Nama Joko Widodo sebagai capres dari PDIP melejit. Gubernur DKI Jakarta itu digadang-gadang sebagai penyebab melonjaknya perolehan suara PDIP dalam Pemilihan Legislatif 2014.
Yang kemudian menuai penasaran adalah dengan siapa Jokowi akan berpasangan dalam Pemilihan Presiden kelak. Ketua Badan Pengawas Pemenangan Pemilu PDIP, Puan Maharani masih enggan membeberkan siapa pendamping Jokowi.
“Sampai saat ini, kami masih menunggu hasil akhir.
Nanti akan dikumpulkan sampai menjelang minggu ini,” kata Puan di Jakarta, Senin (14/4/2014). Yang jelas, ia juga mendekati partai lain.
Namun, hingga saat ini ia belum bisa menentukan ke mana diskusi soal itu mengerucut. Partai berlambang banteng moncong putih itu masih akan mencermati hasil pendekatannya.
“Tentu saja menjadi satu pemikiran lebih serius yang akan dipertimbangkan, siapa yang akan mendampingi Pak Jokowi. Itu pun akan kami cermati dan pikirkan, bersama-sama dengan Ibu Ketum (Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri),” ujar Puan.
Ia menambahkan, komunikasi dengan partai lain penting dilakukan agar dasar bernegara ke depan lebih baik. Namun, arah perbincangan soal pendamping Jokowi masih jadi misteri.
“Masih jadi misteri, karena semua partai masih melakukan hal yang sama,” katanya.
Sebelumnya, Jokowi memang mengaku sudah mengantongi lima nama sebagai calon pendamping. Puan menegaskan, jumlah itu belum bertambah. “Sementara lima nama dulu, lah,” ucap Puan.
Sumber :
viva.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar