Senin, 14 April 2014

Promo: JK Dinilai Paling Layak Dampingi Jokowi

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla dinilai sebagai figur yang paling tepat menjadi pasangan Calon Presiden PDI Perjuangan Joko Widodo.
Sejumlah survei menjagokan pasangan Jokowi-JK pada Pemilu Presiden mendatang. Sebut saja survei yang dilaksanakan oleh Freedom Foundation. Lembaga ini mensurvei pasangan yang paling layak mendampingi Jokowi.
Hasil Survei menempatkan JK sebagai cawapres yang paling banyak dipilih untuk bersanding denga Jokowi. Jokowi jika dipasangkan dengan JK dipilih responden sebanyak 40,6 persen meninggalkan Jokowi-Akbar Tandjung hanya 34,1 persen.
Sementara itu, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Natsir Mansyur, kalangan dunia usaha memilih jika Jokowi dipasangkan dengan JK. Pasangan ini dinilai tepat karena JK bisa mengimbangi Jokowi, terutama dalam meningkatkan dunia usaha, mengingat latar belakangnya sebagai seorang pengusaha.
Pol- Tracking juga menggelar survei bertajuk "Mengukur Kualitas Personal Para Kandidat Capres-Cawapres 2014". Survei Pakar ini merupakan hasil penilaian juri penilai sebanyak 330 guru besar (Profesor) di 33 provinsi, terhadap kualitas sosok capres-cawapres potensial selama 3 Februari hingga 10 Maret 2014.
Hasilnya, JK meraih posisi tertinggi (7,70), Joko Widodo (7,66), Mahfud MD (7,55), Wiranto (7,09), Prabowo Subianto (7,08), Dahlan Iskan (6,97), Tri Rismaharini (6,84), Surya Paloh (6,81), Yusril Ihza Mahendra (6,72), Aburizal Bakrie (6,70), Basuki Tjahaja Purnama (6,69), dan Anies Baswedan (6,61).
Sementara survei terbaru dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) menyebutkan nama cawapres ideal untuk mendampingi Jokowi. Hasilnya, JK memperoleh 15,2 persen.
Sementara Wiranto memperoleh 15,1 persen, Ahok 11,3 persen, Hatta Rajasa 6 persen, Hary Tanoe 4,8 persen, Mahfud MD 4,3 persen, Dahlan Iskan 4,3 persen, Tri Rismaharini alias Risma 3,6 persen, Panglima TNI Moeldoko 2,4 persen, Ganjar Pranowo 1,7 persen, Chaerul Tanjung 1 persen, lainnya 2,8 persen dan golput 27,2 persen.
Pakar Komunikasi Politik Lely Arrianie Napitupulu juga berpendapat yang sama. Pasangan jokowi-JK sangat cocok dan hasilnya diprediksi akan sangat fantastis.
"Mereka merupakan dua pribadi mempesona dengan tabiat politik yang tidak rakus, tidak ambisian, tidak temperamental juga tidak 'Lebay' dan 'Alay'. Kesamaan itu dibungkus dengan kelembutan Jokowi dan ketegasan JK," kata Lely.
Menurut Lely, jika Partai Nasdem mendorong Jusuf Kalla untuk disandingkan dengan Jokowi maka hasilnya akan sungguh fantastis.
Menanggapi hasil survey dan pernyataan dari para pakar, Media Officer JK, Husain Abdullah justru merendah.
"Dengan segala kerendahan hati, kami mengapresiasi hasil survei dan komentar para pakar. Ini menandakan Pak JK masih dipercaya publik," kata Husain, Senin (14/4/2014).

Sumber :
beritasatu.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar