Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla dinilai sebagai figur
yang paling tepat menjadi pasangan Calon Presiden PDI Perjuangan Joko
Widodo.
Sejumlah survei menjagokan pasangan Jokowi-JK pada Pemilu Presiden
mendatang. Sebut saja survei yang dilaksanakan oleh Freedom Foundation.
Lembaga ini mensurvei pasangan yang paling layak mendampingi Jokowi.
Hasil Survei menempatkan JK sebagai cawapres yang paling banyak
dipilih untuk bersanding denga Jokowi. Jokowi jika dipasangkan dengan JK
dipilih responden sebanyak 40,6 persen meninggalkan Jokowi-Akbar
Tandjung hanya 34,1 persen.
Sementara itu, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Natsir Mansyur,
kalangan dunia usaha memilih jika Jokowi dipasangkan dengan JK. Pasangan
ini dinilai tepat karena JK bisa mengimbangi Jokowi, terutama dalam
meningkatkan dunia usaha, mengingat latar belakangnya sebagai seorang
pengusaha.
Pol- Tracking juga menggelar survei bertajuk "Mengukur Kualitas
Personal Para Kandidat Capres-Cawapres 2014". Survei Pakar ini merupakan
hasil penilaian juri penilai sebanyak 330 guru besar (Profesor) di 33
provinsi, terhadap kualitas sosok capres-cawapres potensial selama 3
Februari hingga 10 Maret 2014.
Hasilnya, JK meraih posisi tertinggi (7,70), Joko Widodo (7,66),
Mahfud MD (7,55), Wiranto (7,09), Prabowo Subianto (7,08), Dahlan Iskan
(6,97), Tri Rismaharini (6,84), Surya Paloh (6,81), Yusril Ihza Mahendra
(6,72), Aburizal Bakrie (6,70), Basuki Tjahaja Purnama (6,69), dan
Anies Baswedan (6,61).
Sementara survei terbaru dari Center for Strategic and International
Studies (CSIS) menyebutkan nama cawapres ideal untuk mendampingi Jokowi.
Hasilnya, JK memperoleh 15,2 persen.
Sementara Wiranto memperoleh 15,1 persen, Ahok 11,3 persen, Hatta
Rajasa 6 persen, Hary Tanoe 4,8 persen, Mahfud MD 4,3 persen, Dahlan
Iskan 4,3 persen, Tri Rismaharini alias Risma 3,6 persen, Panglima TNI
Moeldoko 2,4 persen, Ganjar Pranowo 1,7 persen, Chaerul Tanjung 1
persen, lainnya 2,8 persen dan golput 27,2 persen.
Pakar Komunikasi Politik Lely Arrianie Napitupulu juga berpendapat
yang sama. Pasangan jokowi-JK sangat cocok dan hasilnya diprediksi akan
sangat fantastis.
"Mereka merupakan dua pribadi mempesona dengan tabiat politik yang
tidak rakus, tidak ambisian, tidak temperamental juga tidak 'Lebay' dan
'Alay'. Kesamaan itu dibungkus dengan kelembutan Jokowi dan ketegasan
JK," kata Lely.
Menurut Lely, jika Partai Nasdem mendorong Jusuf Kalla untuk disandingkan dengan Jokowi maka hasilnya akan sungguh fantastis.
Menanggapi hasil survey dan pernyataan dari para pakar, Media Officer JK, Husain Abdullah justru merendah.
"Dengan segala kerendahan hati, kami mengapresiasi hasil survei dan
komentar para pakar. Ini menandakan Pak JK masih dipercaya publik," kata
Husain, Senin (14/4/2014).
Sumber :
beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar