Food court tersebut merupakan hasil dari penataan ulang tempat berjualan makanan di Pasar Blok G, Tanah Abang. Penataannya dikerjakan oleh Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Indonesia (BI) dengan mitranya yakni, Bank DKI, BCA, dan BRI dengan dana sebesar Rp 1,2 miliar.
Kepada para pedagang, Jokowi berpesan agar merawat food court tersebut dengan tetap memelihara dan menjaga kebersihannya.
"Saya titip kepada pedagang, kebersihan dijaga, airnya dijaga, piring harus bersih mencucinya. Jangan satu ember dipakai sampai malam. Celemek dipakai supaya enak dipandang. Akan saya cek terus," pesan Jokowi.
Jokowi melihat perbedaan yang sangat signifikan dari kondisi food court tersebut. Di awal kedatangannya sekitar 1,5 tahun lalu ke tempat itu, Jokowi mengatakan, ruangan tersebut sangat kotor. Bahkan lalat kerap mengerubungi, karena di samping lokasi itu juga terdapat Rumah Pemotongan Hewan (RPH).
"Saya sebetulnya saat itu sering ditawari makan di sini. Lihat makanannya enak-enak, tapi lihat tempatnya seperti itu saya tidak siap untuk makan di tempat yang begitu kotornya," ujarnya.
Meskipun demikian, saat ini Jokowi mengaku apabila ada yang mengajaknya makan di tempat itu, ia akan bersedia. Terlebih jika dirinya mendapatkan makanan gratisan.
"Tapi melihat yang sekarang, kalau ada yang ajak saya makan di sini tapi gratis, ada yang bayarin saya, saya mau," katanya yang disambut dengan gelak tawa para pedagang dan orang yang hadir di tempat itu.
Disamping penataan food court yang sudah diresmikan, pembangunan selanjutnya yang dilakukan di Blok G adalah eskalator yang akan menyambung di setiap lantai Blok G. Selain itu juga jembatan yang akan menghubungkan Blok G denga Blok F.
"Blok G akan dibangun eskalator. Ada tiga eskalator yang dibangun, sehingga kenyamanan pengunjung betul-betul ingin kita perhatikan. Jembatan disambung dari Blok F ke G juga tidak ada 3 bulan lagi sudah selesai," katanya.
Sumber :
beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar