Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto mengatakan majunya Joko Widodo sebagai calon presiden merupakan urusan internal PDI Perjuangan. "Jangan direcoki," kata Wiranto seusai kampanye tertutup di Gedung Wanita, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (20/3/2014).
Setiap partai, kata Wiranto, pasti memilih cara terbaik untuk memenangi pemilihan umum.
Dia juga menyebutkan pasti Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri punya alasan tertentu memberi mandat kepada Jokowi--panggilan Joko Widodo--sebagai calon presiden dari PDIP. "Itu urusan partai lain," katanya.
Wiranto hanya berharap pemilu tahun ini berlangsung bersih dan damai. Saat ini dia cukup puas, karena berdasarkan hasil survei terakhir, Partai Hanura berada di urutan tiga besar. Meski begitu, Menteri Pertahanan dan Keamanan dan Panglima ABRI pada masa Soeharto itu berkonsentrasi untuk meningkatkan elektabilitas Partai Hanura. Wiranto menegaskan, seluruh calon legislator Hanura harus lebih dekat dengan masyarakat miskin.
Wiranto memberi contoh saat ia tampil dalam program reality show Mewujudkan Mimpi Indonesia yang ditayangkan di RCTI tiap Jumat. Dalam program itu, Wiranto berganti-ganti peran, mulai tukang becak, pedagang asongan, kuli, hingga kenek bus. Peran-peran itu sengaja ia pilih supaya bisa dekat dengan rakyat miskin. "Saya tampil bukan untuk cari duit, tapi karena saya ingin dengar suara rakyat kecil," ujarnya
Menurutnya, cara-cara itulah yang ia ajarkan kepada seluruh kader Hanura. "Caleg itu kalau sudah jadi, jangan lupakan rakyat."
Sumber :
tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar