Kamis, 20 Maret 2014

Emir Moeis: Jokowi Mantap, Capek 10 Tahun Jadi Oposisi

Terdakwa kasus dugaan suap pengurusan pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Tarahan, Lampung, pada 2004, Izedrik Emir Moeis, menyatakan mendukung pencalonan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, sebagai calon presiden Republik Indonesia. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menyatakan sudah lelah menjadi oposisi selama satu dekade.
"Itu perintah dari ketua umum, saya harus mensukseskan dong. Jokowi mantap. Sudah capek kita sepuluh tahun jadi oposisi. Ujung-ujungnya begini. Saya masuk juga," kata Emir kepada awak media usai membacakan nota pembelaan (pledoi) pribadi, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (20/3/2014).
Menurut Emir, pilihan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, sudah tepat mencalonkan Jokowi sebagai calon RI-1. Tetapi, dia mewanti-wanti harus ada pihak yang lebih punya pengalaman buat disandingkan dengan Jokowi.
"Tapi harus ada juga yang lebih berpengalaman buat mendampingi. Dan Bu Mega, apapun kalau menghadapi asing, the best soal ini. Yang berani melawan George Bush siapa?" sambung Emir yang mengenakan kemeja merah.
Emir menyatakan tidak masalah Jokowi meninggalkan komitmennya memimpin Jakarta selama lima tahun. Meski begitu, dia yakin kemampuan memimpin mantan Wali Kota Solo itu bisa mengatasi permasalahan satu persatu. Dia juga berharap Megawati dan para politikus senior partai berlambang banteng bermoncong putih itu siap memberi wejangan dan masukan kepada Jokowi.
Saat disinggung ihwal figur yang layak mendampingi Jokowi, Emir mengaku tidak tahu. Dia menyerahkannya kepada pimpinan PDIP. Tetapi, dia memberikan beberapa kriteria sosok calon wakil presiden yang pantas mendampingi Jokowi.
"Yang bisa menambah kekuatan buat Pak Jokowi tho. Ya menambah kekuatan suara buat pemilihan dan buat kepemimpinan nanti. Jangan buat yang ganggu, susah. (Dari) Militer juga bagus," lanjut mantan Ketua Komisi XI DPR itu.

Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar