Joko Widodo (Jokowi) resmi jadi capres PDIP. Saat ini sejumlah pihak
mulai mempromosikan soal sosok cawapres pendamping Jokowi. Tanpa menanyakan kepada Jokowi siapa cawapres yang diinginkan, berbagai pihak telah mencoba menjarikan jodoh untuk Jokowi seperti jaman Siti Nurbaya.
Cawapres
pendamping Jokowi diharapkan tokoh yang tegas dan memiliki kebangsaan
yang luas. Juga memiliki kepedulian terhadap kemanusiaan serta mampu
menjadi pemersatu semua golongan.
"Salah satu tokoh di Indonesia
yang berasal dari kalangan Pengusaha yang tepat untuk mendampingi Jokowi
menjadi Cawapres adalah Chairul Tanjung. Chairul Tanjung atau CT lahir
di Jakarta, 16 Juni 1962 dan saat ini berumur 51 tahun.
Chairul Tanjung
adalah pengusaha Indonesia yang namanya dikenal luas sebagai usahawan
pribumi baik di Indonesia maupun di luar negeri," Kata Direktur
Eksekutif INDERING, Zuli Hendriyanto, dalam siaran pers, Jumat
(21/3/2014).
Selain Bos CT Corp itu ada juga tokoh lain yang
dinilai pantas jadi pendamping Jokowi. Tokoh-tokoh ini sudah cukup
berpengalaman yang nantinya bisa disinergikan dengan Jokowi dan PDIP
untuk memimpin Indonesia baru.
"Yaitu Dr. Ir. Akbar Tandjung,
Prof. Dr. Mahfud MD, Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, Jenderal TNI
Moeldoko, Jenderal Ryamizad Ryacudu. Tokoh yang punya segudang
Pengalaman di dunia Politik, Pemerintahan dan Organisasi adalah Dr. Ir.
Akbar Tandjung yang saat ini sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai
Golkar," kata Zuli.
Sebenarnya selain Akbar di internal Golkar
juga ada nama Jusuf Kalla (JK) yang juga tertarik jadi cawapres Jokowi.
Akbar dan JK pernah menjadi Ketua Umum Partai Golkar, pernah menjadi
Menteri beberapa kali, pernah menjadi Ketua DPR RI, Pendiri dan Ketua
Umum KNPI, Ketua Umum PB HMI.
"Mahfud MD sekarang sebagai Ketua
Presidium Majelis Nasional KAHMI pernah menjadi Menteri dan pernah
manjadi Ketua Mahkamah Konstitusi sedangkan Yusril Ihza Mahendra adalah
Pakar Hukum Tata Negara, pernah menjadi Menteri beberapa kali dan saat
ini sebagai Ketua Majelis Syuro PBB," ungkap Mantan Ketua Bidang PTKP
PBHMI ini.
"Sedangkan Moeldoko, Djoko Santoso dan Rymizard Rycudu
adalah Tokoh-Tokoh Militer yang memiliki Jabatan Tinggi sebagai
Panglima TNI, Mantan Panglima TNI dan Mantan Kepala Staf TNI AD. Sudah
saatnya rakyat Indonesia memilih Pemimpin yang tepat dan amanah sehingga
keadilan dan kemakmuran rakyat bisa diwujudkan," imbuhnya.
Pemilu
2014 ikut menentukan arah masa depan Bangsa dan Negara maka Pemilu
harus melahirkan Wakil-wakil Rakyat dan Presiden-Wakil Presiden yang
mampu mewujudkan cita-cita dan perjuangan Bangsa dan Negara. Mau tahu
siapa saja caleg peserta Pemilu 2014 dan lokasi TPS Anda? Kunjungi
detikPemilu.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar