Kamis, 20 Maret 2014

Mencarikan "Jodoh" untuk Jokowi

Joko Widodo (Jokowi) resmi jadi capres PDIP. Saat ini sejumlah pihak mulai mempromosikan soal sosok cawapres pendamping Jokowi. Tanpa menanyakan kepada Jokowi siapa cawapres yang diinginkan, berbagai pihak telah mencoba menjarikan jodoh untuk Jokowi seperti jaman Siti Nurbaya.
Cawapres pendamping Jokowi diharapkan tokoh yang tegas dan memiliki kebangsaan yang luas. Juga memiliki kepedulian terhadap kemanusiaan serta mampu menjadi pemersatu semua golongan.
"Salah satu tokoh di Indonesia yang berasal dari kalangan Pengusaha yang tepat untuk mendampingi Jokowi menjadi Cawapres adalah Chairul Tanjung. Chairul Tanjung atau CT lahir di Jakarta, 16 Juni 1962 dan saat ini berumur 51 tahun.
Chairul Tanjung adalah pengusaha Indonesia yang namanya dikenal luas sebagai usahawan pribumi baik di Indonesia maupun di luar negeri," Kata Direktur Eksekutif INDERING, Zuli Hendriyanto, dalam siaran pers, Jumat (21/3/2014).
Selain Bos CT Corp itu ada juga tokoh lain yang dinilai pantas jadi pendamping Jokowi. Tokoh-tokoh ini sudah cukup berpengalaman yang nantinya bisa disinergikan dengan Jokowi dan PDIP untuk memimpin Indonesia baru.
"Yaitu Dr. Ir. Akbar Tandjung, Prof. Dr. Mahfud MD, Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, Jenderal TNI Moeldoko, Jenderal Ryamizad Ryacudu. Tokoh yang punya segudang Pengalaman di dunia Politik, Pemerintahan dan Organisasi adalah Dr. Ir. Akbar Tandjung yang saat ini sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar," kata Zuli.
Sebenarnya selain Akbar di internal Golkar juga ada nama Jusuf Kalla (JK) yang juga tertarik jadi cawapres Jokowi. Akbar dan JK pernah menjadi Ketua Umum Partai Golkar, pernah menjadi Menteri beberapa kali, pernah menjadi Ketua DPR RI, Pendiri dan Ketua Umum KNPI, Ketua Umum PB HMI.
"Mahfud MD sekarang sebagai Ketua Presidium Majelis Nasional KAHMI pernah menjadi Menteri dan pernah manjadi Ketua Mahkamah Konstitusi sedangkan Yusril Ihza Mahendra adalah Pakar Hukum Tata Negara, pernah menjadi Menteri beberapa kali dan saat ini sebagai Ketua Majelis Syuro PBB," ungkap Mantan Ketua Bidang PTKP PBHMI ini.
"Sedangkan Moeldoko, Djoko Santoso dan Rymizard Rycudu adalah Tokoh-Tokoh Militer yang memiliki Jabatan Tinggi sebagai Panglima TNI, Mantan Panglima TNI dan Mantan Kepala Staf TNI AD. Sudah saatnya rakyat Indonesia memilih Pemimpin yang tepat dan amanah sehingga keadilan dan kemakmuran rakyat bisa diwujudkan," imbuhnya.
Pemilu 2014 ikut menentukan arah masa depan Bangsa dan Negara maka Pemilu harus melahirkan Wakil-wakil Rakyat dan Presiden-Wakil Presiden yang mampu mewujudkan cita-cita dan perjuangan Bangsa dan Negara. Mau tahu siapa saja caleg peserta Pemilu 2014 dan lokasi TPS Anda? Kunjungi detikPemilu.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar