Kamis, 20 Maret 2014

Canda Din Usai Jadi Makmum Jokowi

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menjadi imam dalam salat zuhur berjamaah di Masjid PP Muhammadiyah. Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin sempat melontarkan candaan setelah dia jadi makmum capres PDIP itu.
"Kami tadi menerima Pak Jokowi sebagai Gubernur DKI untuk kedua kalinya. Kami tadi berbahagia, beliaulah yang jadi imam salat zuhur berjamaah. Syukur alhamdulillah tadi nggak ada kamera sehingga salat khusuk. Jadi tadi beliaulah yang jadi imam," kata Din disambut tawa tokoh yang hadir.
Hal ini disampaikan Din usai bertemu Jokowi di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah di Jl Menteng Raya, Jakarta Pusat, Kamis (20/3/2014).
Din lantas menyampaikan isi pertemuan tersebut. Secara garis besar pemikiran Jokowi dan Muhammadiyah ada kesamaan. "Ternyata kita semua memiliki platform nilai yang sama. NKRI, Pancasila, dan UUD 1945. Jadi kita berharap agar kemitraan strategis ini tetap terjaga dengan baik," kata Din.
Din memberikan kesempatan Jokowi untuk menjadi imam sebagai bentuk penghormatan karena menganggap Jokowi tamu penting.
"Kami selalu memberi kehormatan pada tamu-tamu penting yang datang pada pas waktu salat. Kebetulan tadi pas azan, langsung saya tawarkan jadi imam. Beliau langsung jadi imam," kata Din.
Din tak mau berspekulasi soal dukungan Muhammadiyah ke pencapresan Jokowi karena Muhammadiyah adalah organisasi yang netral dari politik praktis.
"Sebut sajalah bahwa Bapak Ir H Joko Widodo telah menjadi imam salat zuhur berjamaah di masjid Muhammdiyah," katanya sembari tersenyum.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar