Kamis, 20 Maret 2014

Jokowi Bahas Anak Jalanan dengan Menteri Sosial

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) datang ke Kantor Kementerian Sosial di Salemba Raya, Jakarta Pusat. Kedatangannya ini, kata dia, untuk membahas jalan keluar terkait persoalan sosial di Jakarta.
"Soal penanganan sosial nanti akan kami selesaikan bersama," kata Jokowi di Gedung Kementrian Sosial, Jakarta, Kamis (20/3/2013).

"Kita ingin menyelesaikan masalah sosial yang ada di Jakarta. Kita bagi-bagi anggaran lah. Di DKI berapa, dari Kemensos berapa," kata Jokowi.
Untuk anak jalanan, Jokowi meminta Kemensos menjembatani koordinasi dengan daerah. Sebab, kebanyakan anak jalanan berasal dari daerah dan mencari peruntungan di Jakarta.
Jokowi menambahkan, meski Jakarta memiliki banyak panti sosial, tetapi tidak dapat menyelesaikan permasalahan anak jalanan. Sehingga harus terintegrasi melalui Kementerian Sosial yang memiliki wewenang hingga ke daerah-daerah.
"Jadi memang harus terintegrasi. Sehingga tadi dengan Mensos kerjasama untuk mengintegrasikan pusat dengan daerah-daerah yang supply masalah sosial ke Jakarta," ujarnya.
Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri mengaku akan membantu Pemprov DKI Jakarta mencari solusi bagi manusia gerobak, apakah nantinya dipulangkan ke daerah atau diberikan modal. Begitu juga dengan anak jalanan yang harus dibenahi dari akarnya.
Ia mengatakan sudah memahami sumber anak jalanan yang berasal dari daerah. Hal itu memerlukan kerjasama dengan bupati, wali kota, gubernur. Sehingga apabila orang tuanya dipekerjakan dengan penghasilan baik, pasti anak-anak tersebut kembali sekolah.
"Pak gubernur sudah katakan siap. Berikan modal. Kita akan kerja sama dengan pemerintah DKI. Mudah-mudahan dalam waktu 3 atau 4 bulan kita selesaikan," tutupnya.

Dalam pertemuan yang dilaksanakan langsung di ruang Menteri Sosial ini, Jokowi ditemani oleh Kepala Dinas Sosial DKI Masrokhan dan Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jonathan Pasodung.
Sumber :
- tempo.co
- merdeka.com

1 komentar: