Capres dari PDI Perjuangan, Joko Widodo (Jokowi) 'diserbu' puluhan santri Pondok
Pesantren Raudlatut Tholibin, Rembang, Jawa Tengah. Para pemuda ini
langsung menghampiri Jokowi yang berkunjung ke pondok Pesantren
tersebut.
Para santri memang sudah sejak pukul 19.30 WIB menunggu
Jokowi yang datang untuk menemui Ahmad Mustofa Bisri atau akrab disapa
Gus Mus. Setelah Jokowi keluar dari kediaman Gus Mus dan menuju pondok
pesantren yang ada di sebelahnya, puluhan remaja itu langsung
menghampiri dan berebut mencium tangan Jokowi dan berfoto bersama. "Wah dadi iki, dadi presiden (jadi ini, jadi presiden)," kelakar seorang santri dengan suara keras.
Suasana
riuh itu pun disambut senyuman oleh Jokowi, meski ia sendiri kesulitan
bergerak karena banyaknya santri yang berdesak-desakkan. Salah satu
santri, Fais (17) menyatakan kekagumannya terhadap Jokowi.
Baru kali ini ia melihat langsung sosok Jokowi yang menurutnya sangat ramah. Fais pun berharap Jokowi bisa memimpin Indonesia.
"Orangnya baik, ramah. Insya Allah amanah. Ini baru pertama kali ketemu," ujar Fais, Kamis (20/3/2014) malam.
Jokowi
datang ke Rembang untuk bertemu Gus Mus. Ia didampingi Gubernur Jawa
Tengah, Ganjar Pranowo, Ketua Umum GP Ansor, Nusron Wahid dan sejumlah
relawan Jokowi. Rombongan tiba di rumah Gus Mus sekitar pukul 19.30 WIB
kemudian melakukan pertemuan tertutup di ruang tamu.
Sekitar dua jam pertemuan itu berlangsung. Namun Jokowi membantah
kedatangannya ke sana untuk meminta restu dan doa dari Gus Mus. Mantan
Wali Kota Solo itu menegaskan dirinya hanya melakukan silaturahmi.
"Silaturahmi dengan beliau, Kyai Haji Mustofa Bisri, Gus Mus. Sambil bisa ke pondok," kata Jokowi.
Pun
demikian dengan pernyataan yang dilontarkan Gus Mus. Pertemuan tersebut
selain silaturahmi juga membahas soal kondisi Indonesia saat ini.
"Beliau
tidak minta dukungan. Tadi bicara banyak tentang Indonesia, persoalan
Indonesia, mana yang perlu diperbaiki, diperhatikan, pokoknya soal
Indonesia," tandas Gus Mus.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar