Kamis, 20 Maret 2014

Elektabilitas ARB Naik Hanya Jika Jokowi atau Prabowo Cawapresnya

Calon presiden Partai Golkar Aburizal Bakrie akan meningkat hingga 33,7 persen jika Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon wakil presidennya.
Simulasi calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2014 dengan menempatkan calon-calon dari Partai Golkar, dengan fokus Aburizal Bakrie dan Akbar Tandjung itu dirilis oleh Freedom Foundation, Kamis (20/3/2014).
Survei dilakukan pada 20 Februari-18 Maret di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Sampel diperoleh melalui teknik simple random samping. Jumlah sample 1.090 responden berusia 17 tahun ke atas, dan bukan TNI/ Polri aktif. Margin of error 2,98 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
"ARB-Jokowi akan menduduki peringkat pertama dengan 33,7 persen. Disusul ARB-Prabowo Subianto 32,5 persen, ARB-Dahlan Iskan 29,6 persen," ujar Direktur Riset Freedom Foundation, Mohamad Nabil di Jakarta.
Berdasarkan hasil survei Freedom Foundation, jika Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar, Akbar Tandjung ditempatkan sebagai calon wakil presiden dari Jokowi, ia juga akan menduduki urutan pertama.
"Elektabilitas Jokowi-Akbar Tandjung mencapai 44,6 persen. Urutan kedua Prabowo Subianto-Akbar Tandjung 28,3 persen, Dahlan Iskan-Akbar Tandjung 23,9 persen, dan ARB-Akbar Tandjung sebesar 21,2 persen," ungkap dia.
Meski demikian, kata Nabil, kombinasi ARB-Jokowi sulit direalisasikan pada Pemilu 2014 jika kedua partai itu tetap bersikukuh mengajukan capres. Sedangkan, duet ARB-Prabowo juga pasti tidak terwujud karena Prabowo hanya mau maju menjadi capres 2014.

Sumber :
viva.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar