Koordinator Paguyuban Tukang Bakso Seluruh Indonesia (PTBI) Suryadi mengatakan, sebagian para pedagang bakso yang hadir dalam acara deklarasi tukang bakso seluruh Indonesia dukung Jokowi menjadi presiden ke tujuh Indonesia, karena sosok Jokowi dianggap dekat dengan rakyat.
Menurut Suryadi, kedekatan Jokowi terlihat dari beberapa kali mantan wali kota Solo itu kerap makan bakso yang berada di pinggir jalan.
"Saya lihat Jokowi peduli dengan masyarakat kecil. Hal itu dibuktikan dengan blusukannya dan dalam blusukannya itu Jokowi tak segan-segan mencoba makanan yang ada di masyarakat. Termasuk pedagang bakso yang ada di pinggir jalan. Ya patutlah mendukung Jokowi sebagai presiden," kata Suryadi di Posko Relawan Merah Putih Jl Cik Ditiro No 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/6).
Selain dianggap sederhana dan merakyat, kata Suryadi, faktor lain yang dianggap para pedagang bakso yang berasal dari seputaran daerah seperti Solo, Sukoharjo dan Wonogiri, Jawa Tengah ini. Sosok Jokowi dinilai memberi harapan perubahan ekonomi yang lebih baik. Terutama bagi para pedagang bakso di tanah air.
"Jokowi itu sederhana dan merakyat. Kami sendiri mengharapkan perbaikan ekonomi setelah Jokowi terpilih. Bisa mengurangi bahan pokok membuat bakso seperti daging karena selama ini kita kan impor. Semoga Jokowi terpilih harga bahan pokok pembuat bakso bis murah," tutur Pria asal Sukoharjo ini.
Terkait deklarasi dukungan kepada Jokowi, Suryadi mengaku para pedagang yang hadir merupakan perwakilan dari para pedagang yang sudah berjualan bakso sejak puluhan tahun silam dan sudah menyebar diseluruh Indonesia.
"Para tukang bakso ini sudah berjualan bakso sejak tahun 1970-an," pungkas Suryadi.
Pantauan merdeka.com, hanya 8 gerobak pedagang bakso yang hadir dalam deklarasi yang juga tidak dihadiri para petinggi PDIP maupun partai pengusung capres Jokowi. Tak hanya dihadiri sedikit tukang bakso, mereka juga tak kompok saat membacakan pernyataan dukungan kepada Jokowi. [ded/merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar