Muhammad Rusmin (45), penyandang difabel, warga Jebres, Solo
Jawa Tengah ingin bertemu capres Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta. Bukan
naik pesawat atau angkutan umum lainnya, Rusmin ke Jakarta menggunakan Vespa butut yang sudah dimodifikasi.
"Saya
tidak bermodal apa-apa, hanya tekad yang besar, saya ingin sampaikan
aspirasi para pedagang, PKL dan petani yang ada di Karanganyar, Solo dan
sekitarnya," ujar Rusmi kepada merdeka.com, Selasa (3/5/2014).
Rusmin
yang juga mantan atlet pancho nasional tersebut ingin menitipkan
pesan-pesan para PKL (pedagang kaki lima), atlet pancho, kaum difabel
dan petani kepada capres Jokowi. Harapannya jika Jokowi jadi presiden,
dia akan memperhatikan nasib PKL dan petani. Jokowi akan membawa
masyarakat Indonesia lebih sejahtera.
"Hati saya tersentuh, saya
ini juga PKL, pengurus di Solo, Karanganyar dan Jakarta. Saya sering
mendengar keluhan mereka. Terutama para petani di Karanganyar yang
sedang mengalami krisis pupuk," katanya.
Rusmin menuntut,
pemerintahan Jokowi nantinya jika ada penggusuran PKL karena mengganggu
kenyamanan pengguna jalan, haruslah disertai solusi. Pemerintah tidak
boleh sembarangan menggusur, karena para PKL juga mencari makan.
Sedangkan mengenai permasalahan petani, yang dialami selama ini adalah
sulitnya mendapatkan pupuk saat masa tanam.
"Saya hanya bermodal hati nurani ke Jakarta, serta dorongan teman-teman PKL, petani dan kaum difabel," pungkasnya. [hhw/merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar