Selasa, 03 Juni 2014

Jokowi: Pilpres sebagai kegembiraan politik, bukan ketakutan

Calon Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menyampaikan kata sambutan usai menandatangani prasasti Deklarasi Pilpres Berintegritas dan Damai. Dalam sambutannya, Jokowi mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama menghadirkan pilpres yang bermartabat.
"Kita ingin Pilpres 9 Juli mendatang diiringi sebuah pemilihan yang bermartabat, sebuah pemilihan yang berintegritas, tanpa adanya kecurangan, tanpa adanya kampanye hitam, tanpa adanya kekerasan, tanpa adanya intimidasi," kata Jokowi didampingi pasangannya, Jusuf Kalla (JK) di atas podium di Bidakara, Jakarta, Selasa (3/6/2014).
Menurut Jokowi , rakyat Indonesia harus menunjukkan pilpres sebagai kegembiraan politik, bukan sebuah ketakutan.
"Ada dua hal, dua tahapan yang akan kita lalui, yaitu tanggal 4 Juni-5 Juli, yaitu proses kampanye. Kita berharap agar dalam kampanye ini semuanya gembira, karena demokrasi kita demokrasi yang menyejahterakan, bukan demokrasi yang mencelakakan," kata Jokowi yang memakai kemeja kotak-kotak.
Jokowi juga mengatakan pada hari pencoblosan 9 Juli mendatang, pihaknya menyerahkan semua keputusan kepada rakyat. Semuanya kita serahkan pada rakyat, karena yang berdaulat rakyat. Kami menghargai semua yang dikehendaki oleh rakyat," ujar Jokowi.  [ren/merdeka]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar