Cerita Kesetiaan Mooryati Soedibyo untuk Jokowi

BRA (Bendoro Raden Ajeng) Mooryati Soedibyo mengaku konsisten mendukung Capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo. Founder Mustika Ratu ini pun menyarankan Jokowi yang kerap diserang lawan politiknya untuk berjuang tanpa perlu kembali menjelekkan orang lain.
"Kalau menurut filosofi Jawa apa yang dilakukan Jokowi harus menang tampo ngasorake (berjuang tanpa menjelekkan orang lain). Sugih tanpo bondo (kaya tanpa harta), dia kan pengetahuannya luas. Lalu Digdoyo tanpo aji (perkasa tanpa kekuatan gaib). Kuat konsisten, dan banyak teman. Disenangi orang tanpa keris pusaka, dukun," ujar Mooryati dalam acara Deklarasi Pemilu Damai dan Berintegritas di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (3/6/2014).
Kekonsistenan dukungan Puteri Keraton Surakarta ini terhadap Jokowi pun ia buktikan dengan sering datang ke acara partai koalisi PDIP, juga deklarasi kelompok-kelompok yang mendukung Jokowi bersama Cawapresnya, Jusuf Kalla. Bukan tanpa alasan mengapa Mooryati memilih setia mendukung mantan Walikota Solo tersebut, baginya Jokowi adalah sosok yang sederhana namun tetap progresif.
"Dia orangnya sederhana. Cara berpikirnya, cara bicaranya tapi ada nilainya. Progresif, maju, tidak ketinggalan. Peka terhadap perubahan zaman dan tahu apa harapan masyarakat yang baik bagi perkembangan kemajuan negara kita. Apa yang diperlukan masyarakat sekarang adalah kesejahteraan," kata Mooryati tentang Jokowi.
Wanita kelahiran 5 Januari 1928 ini juga menyoroti rekam jejak Jokowi, termasuk sikap tegas Jokowi melindungi Cagar Budaya Pabrik Es Sari Petojo di Solo yang akan diubah menjadi Mall oleh mantan Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo.
"Dia kalau saya melihat dari track recordnya, apa yang sudah dilakukan. Saya melihat di Solo. Kita melihat dari apa yang sudah dilakukan. Dia banyak membantu di daerah-daerah berkembang ekonominya, merakyat, di kebudayaan. Gedung ada sejarahnya dilindungi, diperbaiki dan dilestarikan. Tidak dijadikan mall," papar Mooryati.
Dalam kesempatan ini Mooryati membantah memiliki rumah di Jl. Sawo dan Jl. Sukabumi, Menteng, Jakpus, yang sempat dikabarkan akan ditempati oleh Jokowi. Menurutnya rumahnya hanya di di Jalan Ki Mangun Sarkoro No 69, Menteng.
Mooryati pun semangat Jokowi akan menjadi akan menang dalam Pilpres ini, "Kalau orang hidup harus positif, optimistik, mana saja yang penting baik," pungkas Mooryati.  [detik]