Joko Widodo mengatakan jika dirinya terpilih menjadi Presiden 2014-2019,
ia berjanji akan memoderinasi seluruh alat utama sistem persenjataan
(alutsista) baik Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, bahkan
kepolisian dengan catatan ekonomi tumbuh hingga 7%.
"Peningkatan alokasi anggaran TNI dan Polri demi pertahanan negara dan
kesejahteraan. Itu sangat penting, tapi harus diimbangi dengan
pertumbuhan ekonomi hingga 7%," katanya dalam Silaturahmi Keluarga Besar
Purnawirawan TNI dan Polri di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa
(3/6/2014).
Jokowi berjanji akan meningkatkan alustsista untuk Angkatan Udara guna
pembangunan kekuatan operasional berupa pembelian Pesawat F 16 (Amerika
Serikat), Rafaele (Prancis), dan Wurofighter (Eropa). Radar terbaru
serta Pesawat angkut C 130 dan M 400. Untuk pertahanan maritim, Angkatan
Laut akan dibekali dengan kapal selam terbaru, serta armada patroli
dengan kecepatan tinggi. "Ini sangat penting karena negara kita, negara
maritim," tambahnya.
Kemudian, untuk Angkatan Udara, Jokowi berjanji memodernisasi satuan
Linud (Lintas Udara) seperti brigade 17 dan 18 serta Kopassus. Ia ia
akan mengadakan pesawat tanpa awak yang dapat digunakan untuk memantau
pembalakan liar dan penangkapan ilegal ikan, memantau daerah rawan
konflik di seluruh Indonesia, serta mengidentifikasi kebakaran hutan
secara real time. Tidak lupa, mengembangkan kuadron helikopter.
Sementara untuk kepolisian, Gubernur DKI Jakarta yang tengah cuti itu
berjanji akan meningkatkan kesejahteraan polisi dan memodernisasi
perlengkapan Polri dengan teknologi tinggi. [metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar