Selasa, 03 Juni 2014

Dukung Jokowi-JK, Petani Harapkan Kemajuan Agraria

Sejumlah petani yang tergabung dalam Serikat Petani Indonesia (SPI) wilayah Bogor Jawa Barat menyatakan dukungannya kepada calon presiden Joko Widodo dan Yusuf Kalla dengan harapan adanya kemajuan agraria.
Puluhan petani dari perwakilan 12 kelompok tani di wilayah Bogor mendeklarasikan diri untuk mendukung dan memenangkan Jokowi-JK dilangsungkan di salah satu restoran di wilayah Kota Bogor, Selasa 93/6/2014).
"Selama puluhan tahun kami menjadi petani, kami merasakan kesulitan akan tersedianya lahan, bibit pertanian dan pupuk," ujar Jayadi salah satu perwakilan kelompok tani dari Leuwiliang.
Menurut Jayadi, petani membutuhkan lahan pertanian yang memadai untuk mereka garap sehari-hari guna menghidupi anak dan istri.
Jayadi mengaku, tanah pertanian yang ia garap bukanlah miliknya, melainkan tanah sewa dari pemilik yang bukan warga Bogor.
Sehari-hari ia bekerja memanen hasil lalu menjualnya langsung ke pasar. Hasil berjualan pertanian dikumpulkan untuk membayar sewa tanah.
Menurutnya, banyak lahan pertanian yang sudah dialihfungsikan menjadi perumahan, vila dan kawasan perkebunan kayu.
"Kami yakin Jokowi-JK bisa membawa perubahan bagi para petani," ujarnya.
Hal senada disampaikan Anwar (55), ketua 12 Kelompok Tani Desa Karekel, Leuwiliang. Anwar mengharapkan presiden yang terpilih nanti dapat memperhatikan kesejahteraan pertani.
Keluhan yang ia rasakan, sulitnya mendapatkan bantuan untuk petani, lahan pertanian yang diambil alih, serta ketersediaan pupuk dan bibit yang sulit didapatkan.
"Kami melihat Jokowi memiliki visi dan misi yang berpihak kepada petani. Cara kerjanya nyata turun langsung ke lapangan. Kami yakin Jokowi bisa membawa perubahan di sektor pertanian," ujarnya.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih mengatakan, pihaknya menargetkan kemenangan untuk pasangan Jokowi-JK sebesar 65 persen di wilayah Bogor.
Menurutnya, Jokowi adalah sosok yang jujur, sederhana dan merakyat sehingga banyak disukai oleh masyarakat.
"Program Jokowi sangat jelas memberdayakan petani, masyarakat membutuhkan apa, bagaimana kesejahteraan rakyat ini masuk dalam visi dan misinya," ujar Henry Saragih.
Selain itu, lanjut Henry, SPI menilai sosok Jokowi mampu mewujudkan aspirasi petani bagaimana menjadikan Indonesia berdaulat pangan.
Menurutnya, jika masyarakat sudah berdaulat maka memiliki kesempatan untuk bekerja, pertanian membaik, tersedia lahan yang cukup, dan pupuk yang berlimpah.
"Kami melihat program kerja Jokowi akan menyediakan 9 juta hektare lahan, pembangunan irigasi, pendirian 1.000 desa berdaulat benih, pasar rakyat, bank petani serta pembebasan impor, ini yang dibutuhkan oleh petani," ujarnya.
Henry menambahkan, untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK dengan target 65 persen suara, pihaknya akan membangun posko-posko pemenangan yang diberi nama Jokowi Presiden Pilihan Petani.
"Melalui posko-posko ini kami ingin relawan bergerak dari pintu ke pintu menyapa masyarakat, karena semua kelompok ini petani, maka dari petani untuk petani, memenangkan Jokowi-JK," ujar Henry.   [republika]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar