Selasa, 03 Juni 2014

Gus Solah Bantah Berikan Dukungan ke Jokowi-JK

Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, KH Salahuddin Wahid membantah telah mempengaruhi para santri, alumni dan masyarakat sekitar Pesantren yang dipimpinnya untuk mendukung atau memilih salah satu pasangan Capres-Cawapres.
"Sampai saat ini, saya tidak ingin mempengaruhi siapapun di lingkungan pesantren ini untuk mendukung salah satu calon. Mereka bebas pilih siapa saja," ujar Kiai yang akrab disapa Gus Solah tersebut dalam pernyataannya, Selasa (3/6/2014).
Ia juga dengan tegas membantah sudah memberikan dukungan kepada pasangan Calon Presiden (Capres)-Calon Wakil Presiden (Cawapres) Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Ah enggak bener itu, siapa bilang?. Kita enggak mungkin mendukung yang kita sendiri enggak tahu apa yang akan dia lakukan untuk Pesantren ke depan,"ujarnya.
Namun, adik mendiang KH Abdurrahman Wahid ini memberi sinyal peluang untuk mendukung salah satu pasangan Capres-Cawapres di kemudian hari. Pasalnya, dirinya bersama para Kiai Pesantren se-Indonesia berencana menggelar pertemuan dengan kedua pasangan yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Jokowi-Jusuf Kalla.
"Kami ada Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren se-Indonesia (MPPPI) akan mengundang kedua pasangan Capres-Cawapres untuk memaparkan visi-misinya, kita ingin mendengarkan bagian mana visi-misi keduanya yang bertujuan untuk memajukan dan mendayagunakan Pesantren selama kepemimpinan mereka ke depan," ujarnya
Sebelumnya diberitakan, Koordinator Wilayah Pemenangan Jokowi-JK Jawa Timur dari Partai Nasdem, Effendi Choiri, mengklaim telah mendapat dukungan ratusan ulama NU serta pemilik pesantren besar di seluruh wilayah Jawa Timur.
Pesantren itu antara lain, Tebuireng Jombang, Blok Agung Banyuwangi, tambak Beras Jombang, Alhikam,Nurul Jadid Probolinggo, dan Zainul Hasan Genggong Probolinggo.  [tribun]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar