Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla berjanji akan serius memberantas korupsi di tanah air. Untuk itu, semua jajaran pemerintahan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan dievaluasi kembali.
"Kapolri dan Jaksa Agung akan dievaluasi kembali dan mengikuti tes kembali. Jika tak sejalan, maka akan diganti," ujar Tim Hukum Pemenangan Jokowi-JK, Taufik Basari di Media Center Jokowi-JK, Jl Cemara no 19, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/6/2014).
Politikus Partai NasDem itu menjelaskan, evaluasi Kapolri Jenderal Sutarman guna mengetahui seberapa serius mantan Kabareskrim itu konsisten terhadap pemberantasan korupsi di lembaganya. "Juga untuk menghindari adanya cicak vs buaya jilid berikutnya. Sedangkan evaluasi Jaksa Agung, untuk memberantas adanya mafia peradilan. Intinya agar komunikasi antar lembaga itu baik," tuturnya.
Taufik menambahkan, Jokowi-JK juga terus mendukung KPK untuk memberantas korupsi di Indonesia. Agar jera, Jokowi-JK akan melanjutkan untuk memiskinkan koruptor.
"Dan nanti, koruptor akan disetarakan dengan pidana kriminal. Tidak ada pengistimewaan," jelasnya. [bal/merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar