Hal-hal kecil terkadang menarik untuk diperhatikan dalam dinamika Pemilu Presiden 2014. Salah satunya yang terjadi pada Selasa (3/6/2014) malam, saat Deklarasi Pemilu Berintegritas dan Damai, yang digelar Komisi Pemilihan Umum, di Bidakara, Jakarta Selatan. Pada acara itu, dua calon presiden yang akan bertarung, Prabowo Subianto dan Joko Widodo, diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato dalam waktu 5 menit.
Membuka pidatonya, Prabowo menyapa para pejabat dan pimpinan lembaga negara yang hadir, berikut nama lengkapnya. Pesaingnya, Joko Widodo bersama pasangannya, Jusuf Kalla, juga turut disebut Prabowo. Namun, hal yang sama tak dilakukan Jokowi.
Prabowo memiliki kesempatan berpidato pertama karena disesuaikan dengan nomor urut pasangan calon. Selama sekitar delapan menit, Prabowo berpidato. Setelah itu, giliran Jokowi.
Saat dikonfirmasi setelah acara selesai, Jokowi tak memberikan penjelasan mengapa dia tak menyapa Prabowo. Ia hanya tersenyum sambil terus berlalu menuju kendaraannya. Kejadian ini bukan yang pertama kali. Saat berpidato di Gedung KPU, Jokowi juga tak menyebut nama Prabowo-Hatta. Padahal, sebelumnya, Prabowo menyebut nama Jokowi-JK, termasuk Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang hadir di acara tersebut. [kompas]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar