Senin, 12 Mei 2014

PDIP Matangkan Persiapan Deklarasi Capres dan "Panglima Perang"

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Capres Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan untuk sama-sama menghadiri pleno partai sekaligus deklarasi dukungan semua parpol kepada Jokowi sebagai capres di Pilpres 2014.
Sekjen PDI-P Tjahjo Kumolo memimpin rapat di kantor DPP partai itu di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, hari ini, persiapkan diri menuju agenda rapat pleno partai pada Rabu (14/5/2014) siang.
"Yang dilanjutkan pernyataan resmi PKB untuk bergabung dengan PDI-P untuk Joko Widodo. Besok Pak Jokowi juga hadir termasuk ibu ketua umum, termasuk Ketum Nasdem," kata Tjahjo di Jakarta, Senin (12/4/2014).
"Terkait apa rapat besok itu temasuk pengumuman cawapres, saya belum tahu. Bisa iya bisa tidak. Tapi yang pasti besok mensolidkan dulu."
Selain soal itu, rapat hari ini juga berbicara soal pemantapan seluruh pengurus DPP PDI-P untuk menjadi koordinator pemenangan pilpres di masing-masing wilayah yang diwakilinya. Dengan demikian, seluruh caleg dan anggota fraksi PDI-P se-Indonesia akan digerakkan bersama-sama seluruh relawan.
"Kami juga mempersiapkan agenda-agenda yang belum dikunjungi Pak Jokowi. Pak Jokowi kan menunggu izin cutinya. Kami berharap sebelum minggu tenang, kita sudah bisa mengkover seluruh wilayah Indonesia," jelasnya.
Hal itu dilakukan sambil menunggu waktu yang tepat untuk Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Jokowi menyampaikan deklarasi capres-cawapres.
"Apa mau deklarasi pada 16 Mei?" Tanya wartawan.
"Saya belum tahu. Yang pasti kan 15 Mei itu hari libur," jawa Tjahjo.

Koalisi Masih Cari Panglima Perang Timses Jokowi
Sampai saat ini, koalisi Partai politik yang mengusung Jokowi sebagai capres belum menentukan siapa nama panglima perang atau Ketua Tim yang akan memimpin tim pemenangan pilpres.
"Sekarang lagi dicari siapa yang pas," kata Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo, di Jakarta, Senin (12/5/2014).
Terkait logistik timses pilpres itu, Tjahjo mengatakan bahwa kemungkinan itu akan bervariasi, maksudnya ada yang terpisah dan ada yang jadi satu. Yang pasti dananya dari gotong royong dan sumbangan.
"Soal jumlahnya, nanti akan kita sampaikan pada saatnya," imbuh dia.  [beritasatu]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar