Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Zulkarnain tidak merestui ketuanya, Abraham Samad, maju sebagai calon wakil presiden. Sebab, lembaganya masih memerlukan Samad untuk memberantas korupsi.
"Ya jelas dong. Korupsi kan masih banyak. Masih banyak kerjaan kok," tandas Zulkarnain saat ditemui di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (12/4/2014).
Belum lagi, kata pria yang akrab disapa Zul, sebentar lagi pimpinan KPK ada yang menyelesaikan jabatannya. Sebab itu, Samad masih sangat diperlukan untuk melakukan pemberantasan korupsi. "Apalagi Pak Busyro (Moqqodas) mau berakhir tahun ini," tegasnya.
Namun demikian, Zul menolak berkomentar bila Samad benar-benar maju dalam Pilpres 2014 ini. "Tanya aja sama dia (Samad)," demikian Zul.
Seperti diberitakan, nama Ketua KPK Abraham Samad menjadi salah orang yang masuk sebagai kandidat Cawapres PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi). Bahkan Jokowi dengan terang-terangan menyebut orang yang akan mendampinginya berasal dari Makassar.
Adapun orang dari Makassar ada dua orang yang belakangan disebut-sebut menjadi Cawapres Jokowi. Mereka adalah politikus Partai Golkar, Jusuf Kalla dan Ketua KPK Abraham Samad. Dari internal PDIP sendiri mangatakan pihaknya bakal mengumumkan pendamping Jokowi pada pekan ini. [yeh/inilah]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar