Koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Nasdem,
dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mendeklarasikan dukungan
terhadap Joko Widodo sebagai calon presiden pada pemilu presiden, Rabu
lusa (14/5/2014).
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Tjahjo Kumolo
mengatakan, selain deklarasi dukungan, ketiga partai tersebut juga akan
membahas figur yang akan diusung menjadi bakal calon wakil presiden
untuk Jokowi. Sampai hari ini, nama bakal cawapres Jokowi telah
mengerucut, tetapi belum diputuskan.
"Rabu akan memberikan
deklarasi di Kantor PDI Perjuangan," kata Tjahjo di Kompleks Gedung
MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (12/5/2014).
Tjahjo mengatakan, PDIP
terus menjalin komunikasi dengan partai lain. Partai pemenangan Pemilu
Legislatif 2014 itu selalu membuka diri, termasuk terhadap Partai
Demokrat. Hanya saja, kata Tjahjo, komunikasi dengan Demokrat tak
berlangsung mulus karena sulitnya mencari waktu tepat.
Tjahjo
menilai partainya dan Demokrat sama-sama tengah disibukkan dengan
persiapan menghadapi pilpres nanti. "Soal komunikasi saya rasa hanya
masalah waktu saja, sama-sama mempunyai kesibukan," ujarnya.
PDI-P
telah mendapat dukungan dari Partai Nasdem dan PKB. Ketiga partai itu
sepakat untuk bersama-sama mengupayakan pemenangan Jokowi di panggung
Pilpres 2014. Figur bakal cawpares Jokowi telah mengerucut di dua nama,
yakni Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, dan mantan
Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kedua nama itu terus digodok dan pilihannya
akan segera diumumkan dalam beberapa hari ini. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar