Jusuf Kalla menjadi calon terkuat mendampingi Joko Widodo dalam pemilihan presiden mendatang. Ia mengatakan tak akan risih bila menjadi bawahan Jokowi. “Siapalah saya,” katanya dalam wawancara eksklusif dengan Tempo Jumat pekan lalu.
Namun, ia memberi saran kepada Jokowi bila terpilih nanti. Salah satunya, mengubah kebiasaan blusukan Jokowi. Kebiasaan itu, kata Kalla, tidak bisa dilakukan setiap saat seperti saat menjadi Gubernur DKI. “Kalau presiden blusukan, nanti rakyatnya capek,” katanya.
Presiden dikawal oleh sekitar 600 personel Paspampres. Di mana dan kapan pun, Paspampres selalu mengawal presiden. Saat menjadi gubernur, blusukan Jokowi hanya dikawal dua atau tiga orang. “Kalau presiden mesti dikawal puluhan orang,” kata mantan wakil presiden itu.
Majalah Tempo edisi pekan ini menuliskan Kalla begitu bersemangat menjadi wakil presiden. Ia bahkan menunjuk taipan Sofyan Wanandi yang sudah malang-melintang selama puluhan tahun di kancah politik nusantara. Fokus Kalla dan timnya cuma satu, melobi Megawati Soekarnoputri. “Jokowi tak punya kewenangan,” katanya. [tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar