Senin, 12 Mei 2014

Ruhut: Aku Yang Pertama Bilang Abraham Samad Cocok Jadi Cawapres

Calon presiden PDIP Joko Widodo (Jokowi) membocorkan dua kandidat cawapres yang akan maju bersama dirinya dalam Pilpres mendatang. Dua nama tersebut yakni mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan Ketua KPK Abraham Samad.
Munculnya nama Abraham Samad dalam bursa cawapres belakang memang ramai. Tak hanya PDIP, Gerindra pun sempat memasukkan nama Ketua KPK itu sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto.
"Keren kan? aku yang pertama bilang Abraham Samad cocok jadi cawapres waktu itu di salah satu media. 'Digoreng' jadi ramai kan he-he-he," ujar Ruhut Sitompul saat dihubungi merdeka.com, Minggu (11/5).
Namun, Ruhut menilai Jokowi tidak akan menang jika disandingkan dengan JK ataupun Abraham Samad. Menurutnya, sosok pendamping yang cocok dengan Jokowi adalah dari kalangan militer.
"Jokowi kalau bukan dari tentara kalah dia," katanya.
Lalu apakah Ruhut ingin memasangkan Jokowi dengan mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Pramono Edhie yang juga merupakan peserta konvensi capres Demokrat?
"Konvensi itu untuk cari capres bukan cawapres, Lihat saja nanti bagaimana," tuturnya.
Namun, pada Rabu (7/5/2014) lalu, Ruhut mengaku sudah melakukan pertemuan dengan Ketua KPK Abraham Samad. Hal ini terkait wacana partainya menggandeng Abraham di pilpres nanti.
Menurut Ruhut, sudah tiga kali dirinya bertemu dan membahas soal ini dengan Abraham. Dia menilai, Abraham sosok yang baik dan jujur.
"Tiga kali (bertemu), beliau siap karena aku bilang, Pak Abraham ini jujur saja tokoh di mata rakyat yang recordnya baik. Banyak parpol pengen memasangkan dengan Abraham Samad," kata Ruhut saat dihubungi, Rabu (7/5).
Saat bertemu yang kedua kali, muncul ide akan memasangkan Abraham dengan capresnya Pramono Edhie Wibowo yang juga ipar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Dia mengklaim, Abraham menyambut positif wacana itu.
"Jadi di pembicaraan yang kedua, aku bilang kalau dengan jago aku (Pramono Edhie) bagaimana? Beliau menanggapi positif dan rekam jejak Pramono baik, bersih," ujarnya.  [ian/merdeka]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar