Menurut Juru Bicara DPP PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, pertemuan itu dilakukan sebelum Mega berangkat ke Singapura. Dia tidak menepis bahwa pembicaraan tersebut terkait lobi-lobi koalisi jelang Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.
"Di Bali ada acara pribadi dan lobi-lobi. Kalau di Singapura urusan pribadi. Iya (sama Pak Ical), di Balinya doang," kata Eva di Gedung DPR RI, Senin (12/5/2014).
Nah, terkait hasil pertemuan Mega-Ical, Eva berharap gerbong Golkar benar-benar bergabung dengan PDIP untuk mendukung calon prtesiden (capres) PDI Perjuangan di Pilpres mendatang.
"Yah, mudah-mudahan (Golkar) gabung deh. Mudah-mudahan. Pokoknya sudah ketemu. Pak Ical sama-sama negarawan seperti Bu Mega, tidak membidik posisi tapi memberangkatkan kader yang terbaik untuk mendampingi Jokowi," jelasnya.
Hanya saja, Anggota Komisi III DPR RI itu enggan mengungkap siapa yang disodorkan oleh Ical untuk mendampingi Jokowi karena hanya mereka lah yang mengetahuinya.
"Nggak tahu, kalau itu nggak tau. Bu Mega masih di sana (Singapura), nanti sore datang," tandasnya. [fat/jpnn]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar