Aktivis Koalisi Masyarakat Antikorupsi di Makassar merespons positif niat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan membidik Abraham Samad sebagai pendamping Joko Widodo dalam pemilihan calon presiden 2014. "Kami mendorong Abraham berpasangan dengan Jokowi. Besok, kami akan dirikan posko sekretariat bersama," kata Koordinator Aktivis Djusman A.R., kepada Tempo, Minggu 11 Mei 2014.
Menurut Djusman, langkah membentuk posko Sahabat Abraham dilakukan setelah para aktivis melakukan komunikasi dengan Abraham. Dia mengatakan, Abraham memberi sinyalemen agar secepatnya melakukan sosialisasi. "Tidak mungkin kami bergerak jika tidak ada petunjuk," ujar Djusman.
Peluang Abraham menjadi pilihan PDIP dan Jokowi sangat terbuka. Alasannya, kinerja Samad sebagai ketua Komisi Pemberantasan Korupsi untuk memberantas korupsi tidak dapat diragukan lagi.
Dukungan masyarakat Sulawesi Selatan kepada Abraham, kata Djusman, sangat besar. Apalagi, Abraham dinilai memiliki kompetensi dan kapabilitas untuk menduduki kursi nomor dua di pemerintahan.
Djusman mengatakan, misi utama para aktivis antikorupsi mendukung Abraham karena visi dan misi menciptakan pemerintahan bersih sangat kuat. Menurutnya, posisi wakil presiden berfungsi untuk mendorong terciptanya kebijakan yang pro antikorupsi di jajaran eksekutif. "Di manapun Abraham berada, visi dan misi antikorupsi akan terus melekat. Apalagi Abraham bukan berasal dari kalangan politikus," kata Djusman. [Abdul Rahman/tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar