Senin, 12 Mei 2014

Cawapres Jokowi Diumumkan Besok?

Cawapres untuk capres PDIP Joko Widodo (Jokowi) masih misterius. Kabarnya, cawapres Jokowi akan diumumkan tujuh hari sebelum pendaftaran capres-cawapres ditutup.
‎Sebagai Gubernur DKI yang akan mendaftarkan diri sebagai capres, Jokowi harus mengajukan izin cuti maksimal tujuh hari sebelum berakhirnya pendaftaran capres.‎ Kabarnya, pada hari itu jugalah cawapres untuk Jokowi akan diumumkan ke publik.
"Cawapres Jokowi bakal diumumkan dalam beberapa hari ini. 7 Hari sebelum waktu pendaftaran capres dan cawapres," bisik salah seorang elite PDIP kepada detikcom, Senin (12/5/2014).
Elite PDIP tersebut menerangkan, batas akhir pendaftaran pasangan capres dan cawapres ke KPU adalah pada 20 Mei 2014, yang berarti tujuh hari sebelumnya adalah 13 Mei, atau besok.
Jokowi harus mematuhi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) yang mewajibkannya untuk mengajukan izin paling lambat tujuh hari sebelum dirinya didaftarkan sebagai capres, sepasang dengan cawapres tentunya, ke KPU.
"Aturan dari Kemendagri, Kepala Daerah harus mundur seminggu sebelumnya jika ingin maju capres," tutur orang itu.

Permendagri Nomor 13 Tahun 2009 memang telah mengatur demikian.

Berikut adalah nukilan pasalnya:
 Pasal 9
Kepala Daerah yang dicalonkan oleh partai politik atau gabungan partai politik sebagai calon presiden atau calon Wakil Presiden harus mengajukan permohonan izin kepada Presiden.
Pasal 10
(1) Kepala Daerah yang akan dicalonkan oleh partai politik atau gabungan partai politik sebagai calon presiden atau calon Wakil Presiden harus menyampaikan surat permohonan izin kepada Presiden paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum didaftarkan oleh partai politik atau gabungan partai politik di Komisi Pemilihan Umum.

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, pada Jumat (14/3/2014) yang lalu, sempat menjelaskan, Jokowi hanya perlu meminta izin kepada presiden melalui menteri dalam negeri. Gamawan memastikan bahwa Jokowi akan memperoleh izinnya tersebut.
"Tapi kan bahasanya tidak mungkin tidak diizinkan," ucapnya pada kesempatan di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, waktu itu.
Santer beredar kabar, Jusuf Kalla (JK) bakal menjadi pendamping Jokowi di Pilpres 2014. Apalagi setelah Jokowi mengunjungi Kyai Anre Gurutta Haji (AGH) Sanusi Baco di Maros, Sulawesi Selatan, Minggu (11/5) kemarin. Sinyal itu menguat, lantaran Kyai Sanusi merupakan pendukung Jusuf Kalla sejak dulu. Elite PDIP mengomentari hal ini.
"Ya namanya di Makassar Sulawesi Selatan, tokoh yang didatangi memiliki kedekatan dengan Pak JK (Jusuf Kalla). Justru dari situlah semangat memenangkan Pilpres muncul, dukungan tokoh kan juga penting," kata Wasekjen PDIP Hasto Kristianto kepada detikcom, kemarin.
Jokowi juga mengaku mendapatkan masukan dari Kyai Sanusi soal cawapresnya, namun mantan Wali Kota Solo ini engan untuk memjelaskannya. "Ada masukan (cawapres), tapi rahasia," kata Jokowi sambil tersenyum, di Sulawesi Selatan, kemarin.  [detik]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar