Capres dari PDIP Jokowi akan menginjakkan kaki ke tanah Papua, pada Jumat (4/4/2014) malam. Jelang kedatangan Gubernur DKI Jakarta itu, warga Papua diresahkan isu provokatif melalui pesan singkat.
Hendrik, salah satu warga Jayapura kebingungan dengan pesan yang didapatnya dari seorang kawan. Pesan-pesan itu berisi tentang ancaman pembunuhan Jokowi.
"Dalam pesan singkat itu menyebutkan hati-hati menjelang kedatangan Jokowi, ada pembunuhan oleh manusia bertopeng dan sniper," ujarnya kepada Liputan6.com di Jayapura, Jumat (4/4/2014)
Warga lainnya, Rini mengaku, selain mendapat pesan singkat pembunuhan Jokowi, ia juga menerima pesan yang berisi sejumlah kegagalan Jokowi-Ahok dalam memimpin DKI Jakarta.
"Isu ini benar nggak ya? Apa karena Jokowi mau datang ke Papua, isu ini dibuat?" herannya.
Ketua DPD PDIP Papua Komarudin Watubun membenarkan sejumlah isu menjelang kedatangan Jokowi itu. Menurutnya, isu itu memang sengaja dihembuskan oleh orang tak bertanggung jawab.
Bahkan akibat isu ini Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sampai menanyakan kebenarannya. "Ibu Mega beberapa hari lalu sempat menanyakan isu tersebut. Saya langsung jawab, saya jamin keamanan untuk kedatangan Jokowi 100 persen dan Ibu Mega percaya itu," ungkap Komarudin.
Ia mengaku telah berkoordinasi langsung dengan Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian menyangkut kedatangan dan keamanan untuk Jokowi. "Pak Kapolda pastikan kepada saya bahwa keamanan kondusif dan dia siap pimpin pasukan untuk kedatangan Jokowi," ungkapnya.
Jokowi dijadwalkan akan menutup rangkaian kampanye terbuka PDIP di Jayapura, Papua dan Sorong, Papua Barat. Selain akan berorasi di Lapangan PTC Entrop, Jokowi juga akan menghadiri doa dari timur nusantara bersama dengan sejumlah tokoh agama.
Jokowi juga akan mendeklarasikan Lapak Relawan untuk Jokowi Presiden RI di Kampung Yoka. Usai kegiatan di Jayapura, Jokowi akan langsung menuju Sorong, Papua Barat, dengan pesawat carteran, untuk melanjutkan penutupan kampanye terbukanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar