Ponisah, pedagang mainan anak-anak di Pasar Rogojampi, mengaku sudah menunggu kehadiran Jokowi sejak pukul 07.00 WIB. Sehari sebelumnya, pedagang pasar sudah dihebohkan oleh kabar rencana kedatangan Jokowi. "Tadi pagi banyak polisi menjaga pasar," kata Ponisah kepada wartawan, Jumat (4/4/2014).
Sebelumnya, Jokowi dijadwalkan blusukan ke sejumlah pasar, yakni Pasar Rogojampi, Pasar Jajag, Pasar Genteng dan Kalibaru, sebelum mengisi kampanye terbuka di Jember, Jawa Timur. Namun setelah mendarat di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Jokowi langsung meneruskan perjalanannya. Dia hanya berhenti sebentar di Pasar Srono untuk bersalaman dengan warga.
Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang PDIP Banyuwangi, Made Cahyanegara, mengatakan pembatalan agenda blusukan itu karena pesawat Jokowi terlambat satu jam. Pesawat Jokowi sendiri direncanakan mendarat pukul 08.30 WIB. "Nyatanya baru datang 09.30 WIB," kata dia.
Sepanjang perjalanan dari bandar udara, rupanya banyak warga telah berdiri di pinggir jalan. Mereka mengelu-elukan nama Jokowi dan meminta Jokowi turun dari mobil. Jokowi pun beberapa kali berhenti untuk melayani permintaan warga. Dia memakai kesempatan itu untuk membagi-bagikan salinan surat mandat Megawati dan stiker. "Tangan Pak Jokowi halus," kata salah seorang ibu.
Karena Jokowi sering berhenti, kata Made, akhirnya perjalanan menjadi lambat. Apalagi waktu telah memasuki salat Jumat. Jokowi bersama rombongan pengurus PDIP Jawa Timur dan Banyuwangi akhirnya salat Jumat di masjid Pasar Benculuk.
Perjalanan Jokowi ke Jember itu diikuti konvoi mobil dan ratusan sepeda motor dari para kader dan simpatisan PDIP. Dampaknya, jalan yang menghubungkan Banyuwangi dan Jember macet. Apalagi saat Jokowi salat Jumat, jalur lalu-lintas dari dua arah lumpuh total selama satu jam.
Sumber :
tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar