Interpelasi untuk DPRD DKI Jakarta sepertinya tak akan jadi digelar.
Anggota Fraksi Golkar DPRD DKI Asraf Ali yang pertama kali melontarkan
ide itu mengurungkan niatnya.
"(Interpelasi) nggak ada lagi
gunanya. Karena sudah selesai di tingkat komisi," ujar anggota Komisi E
DPRD DKI Fraksi Partai Golkar, Asraf Ali saat dihubungi wartawan, Sabtu
(25/5/2013).
Komisi E DPRD telah memanggil 16 rumah sakit yang
menolak KJS dan sudah mendapat penjelasan. Asraf sendiri mengaku tidak
ikut menandatangani hak interpelasi tersebut, meskipun ia yang pertama
melontarkan ke publik.
"Saya cuma mengatakan saja, kalau masalah
sistem INA-CBG's (Indonesia Case Basic Groups) tidak bisa diselesaikan
ya bisa bergulir," ucapnya.
Ia mengatakan, Fraksi Partai Golkar
tidak terlibat dalam rencana interpelasi ini. Mereka akan memperjuangkan
agar interpelasi ini tidak diadakan.
"Fraksi Golkar tetap perjuangkan untuk tidak ada hak interpelasi. Udah nggak ada gunanya," terangnya.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar