Jumat, 04 April 2014

PDI-P Beruntung Menemukan Jokowi

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa mengatakan, fenomena perpolitikan di Indonesia sangat tergantung pada tokoh yang dimiliki oleh partai politik. Menurutnya, saat ini elektabilitas PDI-P yang selalu naik tak lepas dari faktor partai berlambang banteng tersebut memiliki tokoh populer, yaitu Joko Widodo.
"PDI-P saat ini beruntung menemukan Jokowi. Demokrat sebagai partai penguasa justru merosot karena tidak ada figur pengganti yang setara dengan Pak SBY," kata Saan di Jakarta, Jumat (4/4/2014).
Menurut Saan, hal ini merupakan bentuk gagalnya pelembagaan politik di dalam tubuh partai. Ia melihat, bila sosok tokoh populer tidak ada, maka suatu partai akan terseok-seok dalam mengikuti pemilu.
Meski demikian, faktor ketokohan pada parpol hanya bersifat keberuntungan sesaat. Saan beranggapan, sistem politik yang dibangun oleh parpol sebaiknya disiapkan untuk jangka panjang.
Faktor ketokohan, kata Saan, menjadi faktor pemenang pemilu selalu berbeda di tiga periode terakhir. Hal ini, menurut dia, karena Pemilu 1998, 2004, dan 2009 selalu memunculkan tokoh yang berbeda.
Selain itu, faktor tokoh membuat rakyat sebagai pemilih sangat gampang berpindah-pindah partai karena partai juga tidak mengikat rakyat secara emosional.
"Harusnya partai sudah bisa belajar untuk membuat sistem yang bisa membuat ketergantungan kepada tokoh itu tidak lagi tinggi," katanya.
Tingginya pengaruh tokoh di tubuh partai, dikatakan Saan, menjadikan platform dan kampanye-kampanye yang digelar oleh parpol tidak efektif untuk mengangkat elektabilitas partai.

Sumber :
kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar