Ada yang berbeda di kediaman penyanyi legendaris Iwan Fals, Kamis
(3/4/2014) malam. Malam Jumat itu, rumah Iwan yang berlokasi di Desa
Leuwinanggung, Cimanggis, Depok, bukan disambangi oleh penggemar fanatik
Iwan yang terkumpul dalam wadah organisasi OI atau Orang Indonesia.
Penyanyi
kharismatik yang memiliki fans jutaan orang ini kedatangan tamu yang
juga istimewa, Jokowi Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi.
Gubernur
DKI Jakarta yang juga calon presiden dari PDI Perjuangan itu secara
khusus menemui penyanyi yang oleh Majalah TIME dinobatkan sebagai Asian
Heroes pada 2002 itu.
Sesama tokoh yang oleh banyak orang dinilai
memiliki keistimewaan, keduanya tampak sangat hangat ketika bertemu.
Saling jabat tangan erat dan senyum lebar menghiasi keduanya. Tak hanya
itu, dalam pertemuan yang berlangsung hampir 2 jam, istri Iwan Fals dan
kedua anaknya tampak akrab di dekat Jokowi.
Saat keduanya
berbincang-bincang, posisi duduk Iwan juga kerap merapat ke Jokowi.
Beberapa kali Iwan yang malam itu mengenakan kaus hitam dan celana jins
biru telur asin memiringkan badannya agar lebih mendekat ke mantan Wali
Kota Solo itu.
Kehangatan pembicaraan dilanjut di meja makan. Secara khusus Iwan
menjamu Jokowi dengan santap malam. Hidangan beras merah dilengkapi
lalapan beserta udang goreng menjadi menu utama.
Di meja makan
berbentuk empat persegi panjang itu lagi-lagi kedua tokoh tersebut
menunjukkan kedekatannya. Agar jarak keduanya tidak berjauhan, Iwan dan
Jokowi tidak duduk saling berhadapan. Keduanya mengambil posisi duduk
berdampingan. Iwan tampak memegang tempat nasi di mangkuk putih besar
dan menawarkannya ke Jokowi untuk mengambil.
Kemesraan Iwan dan
Jokowi diakui Ketua DPP PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari, yang juga
ikut menemani Jokowi ke rumah Iwan. "Dia (Iwan) kan paham saat menunggu,
termasuk jam makan malam. Dia menjamu," ujar Eva saat berbincang dengan
detikcom, Jumat (4/4/2014).
Eva menuturkan Iwan Fals adalah
seorang budayawan yang halus budi dan perasaannya serta sopan.
Kehangatan Iwan, ujar Eva, juga ia rasakan. "Apalagi ke Jokowi dan Pak
Darto (Sidarto Danusubroto, sesepuh PDIP)," kata Eva mengungkapkan.
Tentunya PDIP berharap kehangatan dan kemesraan tersebut janganlah cepat
berlalu. Seperi halnya lagu "Kemesraan" Iwan Fals yang populer pada era
1988 silam.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar