Direktur Eksekutif Soegeng Sarjadi Syndicate Ari Nurcahyo menyebut
kemungkinan calon presiden dari PDIP Joko Widodo (Jokowi) menang satu putaran
Pemilihan Presiden cukup terbuka. Hal ini berdasarkan hasil berbagai
penghitungan lembaga survei yang menempatkan Jokowi selalu
nomor satu.
"Kalau berdasarkan hitungan sampai per hari ini ya,
peluang Jokowi menang satu putaran terbuka. Meski nanti head to head
dengan capres seperti Prabowo sampai putaran dua, Jokowi masih terbuka,"
kata Ari saat ditemui usai diskusi 'Kontestasi Empat Partai: Membaca
Media dan Hasil Survei Menjelang Pileg 2014' di lantai 12, Wisma Kodel,
Jakarta, Jumat (4/4/2014).
Menurut dia, kalau misalkan Prabowo
ingin memantapkan hingga pertarungan di putaran dua, maka harus
memaksimalkan mesin politik di berbagai daerah. Hal ini termasuk
sebelumnya memilih sosok calon wakil presiden yang bisa mengimbangi
elektabilitas Prabowo. "Harus maksimal semua mesin politiknya kalau
Prabowo ingin imbangi Jokowi. Gerakkan semua semaksimal mungkin,"
ujarnya.
Namun, andaikan Prabowo kalah dalam Pemilihan Presiden,
maka mantan Danjen Kopassus itu bersama Gerindra bakal memilih sebagai
kubu oposisi. Status hubungan antara Megawati dengan Prabowo Subianto
yang sulit bersatu membuat dua kubu sulit berada di pemerintahan. Adapun
PDIP diprediksi berpeluang memenangkan Pemilu Legislatif sehingga bakal
berkuasa di pemerintahan. "Kalau kalah, pilihannya satu yaitu Gerindra
bisa menjadi oposisi pemerintah. Meski politik tidak bisa ditebak, tapi
arahnya memang seperti itu," ujarnya.
Sementara, dia juga melihat
Partai Demokrat yang misalkan kalah dalam Pemilihan Legislatif dan
Pemilihan Presiden nanti, maka partai pemenang Pemilu lima tahun lalu
itu sama seperti Gerindra. Persoalan hubungan antara Megawati serta SBY
yang sulit mencair menjadi latar belakang. "Ya, sekarang mencari yang
sesuai dengan kesamaan pikiran partai. Karena Demokrat dan Gerindra
tidak mungkin bersatu dengan PDIP kalau melihat kondisi dari sekarang,"
sebutnya.
Bagaimana dengan PKS? Apakah PKS segera bergabung bersama Partai Gerindra dan Partai Demokrat sebagai oposisi seperti yang didengang-dengungkan sebelumnya?
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar