Berdasarkan survei Lembaga Penelitian Sabang Merauke Institute
terhadap 4 juta orang buruh di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang,
dan Bekasi (Jabodetabek), yang diambil secara random sampling,
menempatan Joko Widodo (Jokowi) pada posisi teratas. Sedangkan posisi
kedua ditempati Prabowo Subianto dan posisi ketiga adalah Wiranto.
Ketika diajukan pertanyaan terbuka kepada 385 buruh selama survei pada 16-26 Maret yang diambil secara random sampling,
Jokowi mendapat suara 81 suara atau 21,17 persen, Prabowo 51 suara atau
13,14 persen, Wiranto 17 suara atau 4,38 persen, Megawati 14 suara atau
3,65 persen, Aburizal Bakrie 10 suara atau 2,55 persen, Rhoma Irama 7
suara atau 1,82 persen, Anis Baswedan 1 suara atau 0,36 persen, Hary
Tanoesoedibjo 1 suara atau 0,36 persen, lainnya 3 suara atau 0,73
persen.
Dari 385 buruh yang dipilih secara random dan dilakukan secara
terbuka ini, ternyata sebanyak 200 orang atau 51,82 persen saja yang
memiliki pilihan.
Hasil penelitian ini disampaikan Direktur Eksekutif Sabang Merauke
Institute, Perdana Wahyu Santoso, di Jakarta, Jumat (4/4). Turut sebagai
pembicara dalam acara itu adalah Dewan Direktur Sabang Merauke Circle,
Syahganda Nainggolan. Adapun survei dilakukan pada 16-26 Maret 2014.
Menurut Perdana, ketika dilakukan pertanyaan tertutup kepada 385
responden, Jokowi mendapat 91 suara atau 23,6 persen, Prabowo Subianto
44 suara atau 11,4 persen, Wiranto 33 suara atau 8,5 persen, Megawati 27
suara atau 7,0 persen, Aburizal Bakrie 11 suara atau 2,7 suara, Dahlan
Iskan 4 suara atau 1,0 persen, Rhoma Irama 4 suara atau 1,0 persen,
Hatta Rajasa 3 suara atau 0,7 persen, Anis Baswedan 1 suara atau 0,2
persen, Pramono Edhie Wibowo 1 suara atau 0,2 persen.
Sebanyak 385 buruh ini dipilih secara random dan diberlakukan survei
secara tertutup. Ternyata sebanyak 160 orang atau 41,5 persen yang
memiliki pilihan.
Menurut Perdana, alasan buruh memilih calon presiden tersebut adalah
merakyat 29 persen, tegas 24 persen, kinerja baik 11 persen,
kepemimpinan 8 persen, anak proklamator 2 persen, pengusaha sukses 2
persen, gender 1 persen, pengalaman politik 1 persen dan lainnya 17
persen.
Sumber :
beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar