Rabu, 26 Maret 2014

Usai Pileg Jokowi Berhenti Sebagai Gubernur DKI

Pakar komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio memprediksi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan mundur sebagai orang nomor satu di pemerintah provinsi pasca pemilu legislatif (pileg) 9 April nanti.
"Kelihatannya Jokowi akan mundur setelah pileg, agar konsentrasi dan hitungan peluang pencapresan dirinya sudah lebih jelas," kata Hendri saat dihubungi wartawan, Rabu (26/3/2014).
Dia menilai fokus bekas Wali Kota Solo itu saat ini tengah terbagi. Ditambah lagi banyaknya tudingan miring terhadap dirinya paca diberi mandat PDIP sebagai calon presiden (capres).
"Jokowi tidak boleh terus menerus diam dan nrimo (menerima) atau pasrah terhadap terpaan isu yang menyerangnya. Jokowi saat ini sudah masuk dalam tahapan pilpres (pemilihan presiden)," ujarnya.
Salah satu yang sebaiknya dikomentari Jokowi yaitu, isu bahwa dirinya capres boneka. "Ini sangat penting untuk segera disikapi dan diklarifikasi. Karena jika dibiarkan, lambat laun akan terpatri di masyarakat bahwa isu tersebut benar adanya," ujar Hendri.
Dia menyarankan jika Jokowi terus membiarkan isu tersebut liar, trend politik Jokowi dengan gaya blusukan kan cepat hilang. Terlebih lagi, bekas Wali Kota Solo itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, sehingga dapat mengurangi intensitas kampanye di daerah-daerah.
"Beban Jokowi kan luar biasa, dia harus mengangkat suara PDIP di pileg dan memenangkan dirinya di pilpres. Dengan mundur sebagai gubernur, dia akan lebih berkonsentrasi dan yang terpenting Jokowi tidak menyandera pembangunan di Jakarta, karena Ahok bisa melanjutkan memimpin Jakarta," tandasnya.

Sumber :
inilah.com

1 komentar:

  1. saya lebih setuju JOKOWI tetep jadi gubernur dulu sampai kalau sdh dinyatakan sebagai pemenang sebagai RI 1, krn JAKARTA masih membutuhkan kepemimpinan beliau semaksimal mungkin, sbg penduduk JKT saya merasakn banyak perubahan2 yg baik dan maju krn keberanian beliau mengadakan perubahan dan saya yakin kalau ALLAH MENGIJINKAN beliau sbg PRESIDEN, pasti akan sangat bermanfaat bagi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat INDONESIA dan tentunya JAKARTA sbg ibukota negara dan kebanggaan bangsa pasti juga tetap mendapatkan prioritas

    BalasHapus