Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) enggan menanggapi persoalan banyaknya pungutan liar dan permasalahan izin dari pihak Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) .
"Emang gue menteri? Tanya pak Jokowi yang mau jadi presiden," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (26/3/2014).
Sementara, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dirinya akan serius menindaklanjuti banyak pungutan liar dan permasalahan izin di PJTKI. Langkah awalnya, ia akan memanggil Kepala Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta.
"Problemnya, ada pungli. Keluhan yang ada kita catat banyak, itu jadi tugas kita. PJTKI-nya ada di sini (Jakarta), prosesnya ada disini," kata Jokowi.
Jokowi sebelumnya juga menghadiri acara yang membahas mengenai problematika TKI di kawasan Halim, Jakarta Timur pada hari Selasa (25/3/2014). Dalam acara tersebut, Jokowi mengatakan perlu pengetatan izin penyaluran TKI ke luar negeri.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) juga sempat menyatakan, permasalahan TKI tidak jauh dari permasalahan dari proses dan pendirian seleksi di PJTKI. Untuk diketahui, 80 persen PJTKI di Indonesia berada di Jakarta.
Karena itu, Jokowi akan memperketat lagi proses perizinan PJTKI yang ada di Jakarta guna menghapus pengiriman TKI bermasalah dan ilegal.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar