Rabu, 26 Maret 2014

Datangi Balai Kota, Rieke Ajak Jokowi Nyumbang untuk Satinah

Politisi PDIP Rieke Dyah Pitaloka menyambangi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di Balaikota DKI. Rieke mengadukan tentang nasib TKI Satinah yang saat ini sedang berupaya untuk bebas dari ancaman hukuman mati di Arab Saudi dengan membayar uang tebusan, atau disebut diyat.
Rieke yang mengenakan kemeja warna merah datang bersama dengan Ketua Migrant Care Anis Hidayah sambil membawa kotak sumbangan yang terbuat dari kardus sekitar pukul 10.15. WIB, Rabu (26/3/2014). Pertemuan berlangsung sekitar 30 menit di ruang kerja Jokowi.
Jokowi berharap, agar eksekusi terhadap Satinah bisa dibatalkan. Karena itu, dia mengimbau agar masyarakat ikut bergotong royong menyumbang untuk Satinah.
"Saya kira, kita sebagai warga negara Indonesia tentu agar eksekusi itu bisa dibatalkan, asalkan kita kan harus mengganti Rp 21 miliar. Dan saat ini kan masih kurang Rp 9 miliar. Karena itu saya mengajak agar kekurangan itu sehari dua hari ini bisa dilewatkan kalau gotong royong," kata Rieke.
"Yang punya Rp 10 ribu, Rp 20 ribu, nyumbang. Nggak banyak-banyak, tapi punya kepedulian yang sama karena Satinah itu saudara kita," tambah Jokowi.

Sementara itu, sambil bercanda,  Jokowi mengaku ia hanya bisa menyumbang Rp 10 ribu. Calon presiden dari PDI Perjuangan tersebut bahkan memasukkan sendiri lima lembar uang pecahan Rp 2.000 ke dalam kardus yang berisi uang sumbangan.
"Jangan lihat jumlahnya. Kita harus gerakkan masyarakat untuk peduli pada TKI. Karena biar bagaimanapun Satinah adalah saudara kita," kata Jokowi.
Padahal, sebelumnya dia sudah memberikan sebuah amplop tebal berisi pecahan uang Rp 100 ribu. Namun, tidak diketahui berapa jumlah nominalnya.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar