Pencapresan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) diprediksi akan diramaikan melalui social media dan internet. Hal itu ditunjukkan dengan populernya Jokowi di jagat social media, baik Twitter maupun Facebook.
Seiring dengan peluncuran domain anything.id oleh Pengelola Nama Domain Indonesia (PANDI), nama Jokowi pun langsung jadi rebutan untuk dijadikan nama domain jokowi.id.
Sebagaimana pengumuman PANDI lewat ketuanya Andi Budimansyah, dalam periode sunrise ini, hanya pihak yang memiliki paten bisa membeli domain sesuai dengan patennya. Dan ternyata, domain jokowi.id dibeli Ketua Umum Asosiasi Pengelola Jasa Internet Indonesia (APJII) Sammy Pangerapan yang berarti Sammy memiliki paten atas Jokowi.
Namun, Sammy tidak membawa nama APJII dalam hal ini, melainkan Sekretariat Nasional Jaringan Organisasi dan Komunitas Warga Indonesia (Seknas Jokowi), sebuah organisasi masyarakat pendukung Jokowi.
Disebut-sebut, Seknas Jokowi bisa membeli nama domain itu karena telah mematenkan nama organisasi Sekretariat Nasional Jaringan Organisasi dan Komunitas Warga Indonesia. Singkatan "Seknas Jokowi" juga telah dipatenkan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
"Nama domain tersebut akan kami gunakan untuk kepentingan Jokowi dalam pemilu dan kampanye lain setelah pemilu," ungkap Sammy. Menurut dia, situs berdomain www.jokowi.id akan mulai online setelah tanggal 17 April 2014. Pada tanggal tersebut merupakan batas akhir pendaftaran domain internet anything.id bagi pemegang merek.
Sayangnya, dari situs pandi.or.id, whois (pemilik) domain jokowi.id belum ada data sedikitpun yang dimunculkan. Dan yang mungkin akan jadi wacana adalah apakah Seknas Jokowi dapat dibenarkan memiliki domain Jokowi.id dan bukan seknasjokowi.id.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar