Rabu, 26 Maret 2014

Bahas nasib TKI, Rieke beri Jokowi kaos 'JKW4 Save Satinah'

Anggota Komisi IX DPR RI Rieke Diah Pitaloka dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) Migrant Care mendatangi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat. Kedatangan Rieke dan Migrant Care untuk membahas nasib tenaga kerja Indonesia (TKI) seperti Satinah binti Jumadi yang akan dihukum pancung.
Rieke mengatakan, kedatangannya menemui Jokowi karena 80 persen Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) berada di Jakarta.
"Karena penampungan (TKI Se-Indonesia) itu 80 persen ada di Jakarta. Kita sudah bicarakan juga di DPR," ujar Rieke di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/3/2014).
Jokowi mengatakan, akan memperketat perizinan atau bahkan mencabut perizinan PJKTI bermasalah di Jakarta. Dia juga tidak menutup mata masih banyak PJTKI yang nakal di Jakarta dan oleh karena itu, Dinas Ketenagakerjaan di Jakarta akan dimaksimalkan kembali.
"Problemnya, ada pungli. Keluhan yang ada kita catat banyak, itu jadi tugas kita. PJTKI-nya ada di sini (Jakarta), prosesnya ada disini, penempatannya ada di sini, semuanya ada di sini. Memperketat lagi, mencabut kalau izinnya (bermasalah). (PJTKI) sebagiannya kita (Jakarta), sebagian di kementerian (tenaga kerja dan transmigrasi), yang kewenangan kita akan kita lakukan, izin-izin sah itu ada di sini, SIUP-nya ada di sini," terangnya.
Jokowi menyarankan, jalan keluar dari seluruh masalah ketenagakerjaan luar negeri ini adalah dengan mengirim TKI ke negara yang aman. Dimana sudah memiliki perjanjian tertulis dan persiapannya yang dikirim ke sana terdidik dan terlatih.

Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar