Rabu, 26 Maret 2014

Dengan Sangat Halus, Jokowi Tolak Ikut Debat Capres versi Habibie Center

The Habibie Center bekerjasama dengan Hanns Seidel Foundation mengadakan diskusi uji publik Capres 2014; "Mencari Pemimpin Muda Berkualitas" di Hotel Sari Pan Pacific, Istana Ballroom, Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2014). Direktur Eksekutif The Habibie Center Rahimah Abdulrahim mengatakan, acara debat uji publik ini diadakan setelah muncul ide gagasan menghadirkan kembali pemimpin berusia muda.
Ia mengatakan, ide itu dicetuskan oleh mantan Presiden BJ Habibie dalam sebuah wawancara di salah satu stasiun televisi swasta nasional. "Saat ini kita harus dipimpin oleh pemimpin yang berusia antara 40 hingga 60," kata Rahimah dalam sambutannya.
Dalam acara itu para kontestan uji publik didominasi oleh para peserta konvensi Capres Partai Demokrat; Ali Masykur Musa, Anies Baswedan, Dino Patti Djalal, Gita Wirjawan, dan Irman Gusman.
Kendati begitu, Rahimah menjelaskan, acara tersebut sebetulnya menghadirkan para capres muda lainnya seperti Joko Widodo (Jokowi), lalu Capres dari PKB Mahfud MD, dan Capres dari PBB Yusril Ihza Mahendra.
Untuk Capres dari PKB dan PBB kata Rahimah, tidak bisa hadir karena sedang menghadiri kampanye terbuka yang dilakukan partainya.
Sementara untuk Capres dari PDIP sendiri, Jokowi berhalangan hadir karena sedang ada agenda rapat bersama jajarannya di Pemprov DKI Jakarta. "Bapak Mahfud MD tidak bisa hadir karena tidak bisa merubah agenda kampanye terbuka di Medan. Begitu Pak Yusril yang sedang menghadiri kampanye terbuka dengan partainya," terangnya.
"Sedangkan bapak Joko Widodo berhalangan hadir karena tidak bisa meninggalkan rapat dengan jajarannya di Pemprov DKI Jakarta. Beliau sudah minta maaf karena tidak bisa hadir," tutupnya.

Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar