Rieke Dyah Pitaloka, politisi PDIP tak peduli cibiran memanfaatkan kasus
Satinah, TKW yang terancam dihukum gantung di Arab Saudi untuk
kepentingan politik. Rieke hanya bermodal niat baik, karena Satinah
membutuhkan uang untuk membayar diyat sebesar Rp 21 miliar.
"Terserah
lah, semua orang punya cara, tapi mari kita positif thinking. Kalau
kamu sebagai Satinah, perlu nggak seorang Jokowi memberikan bantuan
untuk kamu? Pasti ngerasa perlu, karena apapun masyarakat mau jadi gong
untuk menyuarakan Ayo gotong royong," jelas Rieke usai menemui Jokowi di
balai kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Rabu (26/3/2014).
Rieke
menegaskan yang terpenting nyawa Satinah bisa diselamatkan, tidak
dihukum pancung. Satinah divonis atas kasus perampokan dan pembunuhan
pada 2006 lalu, dan divonis pada 2010.
"Terserah orang nilai apa,
yang penting bagi saya dengan Mas Jokowi, ini kan lewat diskusi pasti
ada pertanyaan itu. Yang penting dia bisa diselamatkan. Satu nyawa dia
orang Indonesia," urainya.
Bagi Rieke, penanganan kasus Satinah
ini bisa menjadi peajaran menghadapi perkara hukum seorang TKI. "Ini
akan jadi contoh untuk indonesia kedepan," tutupnya.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar