Maraknya kritik yang kotor menjelang Pileg 2014, sangat disayangkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bangka Belitung (Babel) Rustam Efendi.
Rustam meminta semua kalangan tidak terus-terusan melancarkan serangan politik terhadap calon presiden (capres) PDIP Joko Widodo (Jokowi) dengan cara-cara yang kotor, kalab dan membabi-buta.
"Semua serangan yang dilancarkan pada Jokowi merupakan gejala awal dalam kerangka demokrasi. Namun, jika hal itu dilakukan terus menerus dengan cara menuding dan menyalahkan, saya yakin hal itu tidak akan tidak diminati oleh rakyat," kata Rustam Effendi yang juga Gubernur Provinsi Kepulauan Babel di Jakarta, Rabu malam (26/3/2014).
Menurut dia, bukan karakter seorang Jokowi bila mengurusi dan menjadi grogi dengan serangan dari banyak politisi yang merasa 'kalah' sebelum bertanding dalam Pileg 2014. Jokowi menganggap biasa dan legowo menerima kritik dari siapapun termasuk dari Ketua Dewan Pembina partai Gerindra Prabowo Subianto dan partai lain seperti PKS dan PAN. Yang Rustam sesalkan banyak kritik yang tidak terkait dengan kinerja Jokowi selaku Gubernur DKI.
"Sayangnya, kritik yang selama ini dilakukan tidak berkaitan dengan kinerja Jokowi. Jangan dong 'menusuk' Jokowi dengan hal-hal yang tidak terkait kinerjanya. Saya yakin rakyat tidak suka kritik-kritik yang seperti itu,"kata Rustam.
PDIP menurut dia mempersilahkan masyarakat untuk menilai Jokowi menjelang Pilpres nanti. Dan sebagai sesama anak bangsa mari mengkritisi Jokowi dengan cara-cara yang baik.
Sumber :
suaramerdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar