Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa di ruang kerjanya di Balai Kota juga ditemukan alat sadap. Alat sadap itu juga sebelumnya diketahui telah terpasang di rumah dinasnya.
"Iya. Ada (di Balai Kota)," ujar Jokowi di Balai Kota, Jumat (21/2/2014).
Jokowi mengaku heran mengapa ruang kerjanya juga sampai dipasang alat sadap. Sebab menurutnya siapa tamu yang diterimanya pasti diketahui oleh publik. Apalagi pembicaraan yang dilakukan kepada tamunya jelas-jelas masalah pekerjaan.
"Tamu apa sih. Tamu ya ada kontraktor, suplayer, warga. Saya terima semua, di rumah juga saya terima ndak ada apa-apa. Siapa pun ketemu saya gampang mau bicara apa gampang. Tapi kalau masalah tender, ikut aja," ujarnya.
Terkait soal penyadapan itu, Pemprov DKI Jakarta saat ini menjalin kerja sama Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) untuk mengamankan dokumen-dokumen yang ada di ruang kerja mantan wali kota Solo itu.
"Oleh sebab itu saya kemarin minta MoU dengan Lemsaneg untuk mengamankan dokumen-dokumen di sini karena itu," imbuhnya.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar