Jumat, 21 Februari 2014

Paloh: Apa Hebatnya Sampai Jokowi Disadap?

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meragukan penyadapan terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Paloh menilai Jokowi masih orang biasa yang tak perlu diketahui gerak-geriknya.
"Saya tidak merasa itu aneh. Apa hebat sekali untuk disadap. Sekarang ini kita kan hidup dalam dunia yang sadap menyadap," kata Paloh saat menghadiri Apel siaga Partai Nasdem di GBK Senayan, Jakarta, Jumat (21/2/2014).
Menurut Paloh, fenomena sadap menyadap pun dilakukan ke presiden dan istrinya sehingga masalah ini tidak perlu terlalu dibesarkan. "Presiden juga kena sadap, ibu negara juga kena sadap," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan ada teror yang ditujukan untuk Megawati dan Gubernur DKI Joko Widodo . Apalagi, pihaknya menemukan tiga alat sadap di rumah dinas Jokowi.
"Kemarin kita operasi, terdapat tiga penyadap di rumah Pak Jokowi," kata Tjahjo dalam dalam diskusi di Jakarta, Kamis (20/2/2014).
Alat penyadap itu ditemukan sekitar dua minggu lalu. Tjahjo menyebut ada sejumlah pihak yang sedang ingin menjatuhkan citra Jokowi. Tim ini bahkan sudah bergerak ke Solo. Mencari kesalahan Jokowi di masa lalu.
"Bahkan sampai ke Solo, mereka mencari-cari, nanya-nanya ke sana kemari," kata Tjahjo.

Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar