Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengaku belum mengetahui kebenaran
informasi penyadapan terhadap Joko Widodo (Jokowi) dan Megawati
Soekarno Putri. Karena, informasi yang disampaikan elite PDIP soal
penyadapan kepada Jokowi dan Megawati tidak jelas.
"Saya tidak tahu kebenarannya, ya kalau itu disadap masalah politik
atau hukum atau ekonomi. Ini kan harus juga jelas dan sekarang tidak
ada," kata Priyo kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jum'at
(21/2/2014).
Ketua DPP Partai Golkar ini mengingatkan elite PDIP untuk
tidak gampang menuduh. Hal ini karena menurut Priyo belum ada bukti
kongkrit yang memberi petunjuk siapa pihak penyadap Megawati dan Jokowi.
"Jangan juga dengan mudah menuduh kalau kemudian belum ada bukti yang
konkrit," ujarnya.
Penyadapan merupakan tindakan yang tidak dapat ditolelir. Namun, kata
Priyo, penyadapan boleh dilakukan apabila dikerjakan oleh
lembaga-lembaga negara. "Tapi saya dengar itu (penyadapan) juga di
lakukan oleh orang-orang asing bekerja sama dengan orang dalam negeri,"
katanya.
Sebelumnya Sekretaris Jendral DPP PDIP, Tjahjo Kumolo mengatakan
Jokowi pernah disadap. Selain itu, kata Tjahjo, gerak-gerik Megawati
juga sering dikuntit.
Sumber :
republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar