Jumat, 21 Februari 2014

Jokowi Disadap Karena PDIP Dianggap Seksi

"Pasti dong (terkait isu politik). Partai kami dianggap seksi, karena akan menentukan arah peta politik pemilu. Tentu yang disadap yang kemungkinan besar akan maju. Ketum (Megawati), Jokowi, calon kuat lain juga bisa jadi objek penyadapan dan penguntitan," kata Hendrawan ketika dihubungi detikcom, Jumat (21/2/2014).
Hendrawan berpesan agar parpol tidak menggunakan cara-cara kotor dalam berpolitik jelang Pemilu Legislatif April mendatang.
"Ini menyangkut etika politik. Kita menjunjung kehormatan. Boleh bersaing tapi tetap jaga kesantunan," ujar anggota Komisi VI DPR ini.
Menurutnya, penyadapan terhadap Jokowi dipublikasikan untuk menyadarkan publik terkait perpolitikan di Indonesia. Namun Hendrawan menyerahkan pelaporan penyadapan ke penegak hukum kepada Jokowi.
"Jokowi kan sudah menyatakan tidak akan melaporkan. Kalau dilaporkan, komplikasinya kan panjang. Tenang-tenang saja," ujarnya.
Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno menilai penyadapan yang dilakukan di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dilakukan karena kans PDIP memenangkan Pemilu. Tapi Hendrawan berpesan pada lawan politik PDIP agar bersaing sehat.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar