Jumat, 21 Februari 2014

Foxconn Janjikan Jokowi Gambar Pabrik Ponsel Dua Bulan Lagi

Investasi Hon Hai Precision Industry Co Ltd atau akrab disebut Foxconn, diklaim Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berjalan sesuai rencana. Dua bulan lagi, pabrikan perakit iPhone asal Taiwan itu akan menggambar rancangan pabrik.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menyatakan, kedua pihak sampai sekarang masih aktif berkomunikasi. "Ini ketemu terus. Kemarin mereka sudah kirim tim, banyak ke sini," kata pria populer disebut Jokowi ini selepas mengisi seminar di Universitas Siswa Bangsa International, Jakarta, Jumat (21/2/2014).
Koordinasi dilakukan secara intensif lantaran Foxconn tidak hanya membangun pabrik saja. Tetapi juga lokasi Riset dan Pengembangan produk, serta kantor manajemen cabang Indonesia.
"April ini mereka sudah mulai gambar, tempatnya gimana, dipakai untuk misalnya Riset And Development nya dimana, officenya dimana, factorynya dimana," ujarnya.
Sesuai Letter of Intent (LoI) Pemprov DKI berkomitmen menyediakan 200 hektar lahan di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda, Jakarta Barat. Tapi, dari pembicaraan awal, tak semua bangunan Foxconn akan ditempatkan di sana.
"Saya tanya butuh lahan berapa? 200 hektar, saya kasih. Itu saja saya siapin. Lalu datang kedua bagaimana? Yang sangat urgent berapa hektar? Dijawab 20 hektar. Saya siapin. Datang lagi, ini yang mau dimulai berapa hektar dulu? 5 hektar, saya siapin. Itu saja," ungkap Jokowi.
Dengan demikian, dari kebutuhan 200 hektar lahan, pabrikan perakit ponsel yang juga bekerja sama dengan BlackBerry itu tak hanya dipasok pemprov. Swasta akan dilibatkan juga, sehingga lokasi Foxconn tersebar di Jakarta.
"(Penyediaan lahan) memang seharusnya gabungan. Semuanya ikut menikmati," kata gubernur.
Pabrik perakit telepon seluler itu akhirnya memilih ibu kota sebagai lokasi pabrik. Awalnya beberapa daerah, misalnya Bekasi atau Yogyakarta juga menjadi incaran.
Jakarta menyisihkan daerah lain lantaran dianggap memiliki pasar ponsel lebih potensial. Selain itu, banyak tersedia Sumber Daya Manusia untuk pabrik di sektor manufaktur tersebut.
Investasi awal ini menelan dana USD 1 miliar. Ke depan, Foxconn siap menggelontorkan hingga USD 10 miliar secara bertahap selama lima tahun.

Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar