Jumat, 21 Februari 2014

Jokowi Laporkan Gitar Metallica ke KPK, Kenapa Kasus Bus Tidak?

Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menyindir Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lambay dalam menyikapi indikasi kecurangan dalam proyek pengadaan bus Transjakarta.
Koordinator Investigasi dan Advokasi FITRA, Uchok Sky Khadafi, meminta Gubernur Joko Widodo dan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), untuk berani melaporkan kasus tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Sekarang buktikan atau laporkanlah. Misalkan, Jokowi berani melaporkan kisruh ini ke KPK.
Seperti dia dulu melapor ke KPK soal gitar Metallica. Kenapa dia tidak berani melaporkan ini," kata Ucok kepada Okezone, Jumat (21/2/2014).
Ucok menyatakan, kasus pengadaan bus Transjakarta tidak cukup hanya ditangani Inspektorat Provinsi DKI Jakarta. "Inspektorat ini pertama sumber dayanya terbatas. Tidak akan bisa menuntaskan kasus ini. Ilmunya enggak nyampai. Paling-paling nanti hanya bisa selesai di tingkat internal mereka saja," tambah Ucok.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Jakarta mengadakan 300 unit bus Transjakarta. 90 bus gandeng sudah beroperasi, namun sebagian besar bermasalah. Bahan baku bus berkarat dan banyak yang rusak.
Ucok pun menantang Gubernur Joko Widodo melaporkan kasus bus Transjakarta ke KPK. "Tapi ini kan uang rakyat, sudah triliunan. Lebih baik jokowi melaporkan ke KPK. Supaya KPK bisa masuk ke dalam untuk mengetahui apakah ada korupsi atau tidak. Itu yang penting," ungkap Ucok.

Sumber :
okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar