Penemuan alat penyadap di rumah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
(Jokowi) bukanlah hal yang mengejutkan bagi Ketua MPR RI Sidarto
Danusubroto. Menurutnya, jauh sebelum pemberitaan ini mencuat dia sudah
mengetahui hal tersebut.
"Saya sudah tahu sejak lama itu," kata Sidarto, Jumat (21/02) seusai menghadiri acara diskusi dengan mahasiswa di Yogya.
Kabar
penyadapan terhadap Jokowi ini menurut Sidarto sudah diketahuinya
ketika dia berkunjung ke rumah Jokowi beberapa waktu lalu.
Dia sendiri
tidak heran dengan adanya penemuan alat sadap tersebut.
"Saya sudah tahu lama, waktu saya ke rumah Jokowi saya sudah tahu," ujarnya.
Sidarto
menjelaskan, kasus penyadapan oleh negara lain itu diduga dilakukan
dengan melibatkan provider dari Indonesia, yaitu Telkomsel dan Indosat.
Hal tersebut dinilai tak patut untuk dilakukan, apalagi oleh negara
tetangga.
Menurutnya, kemajuan teknologi tidak pada tempatnya
digunakan untuk penyadapan apalagi jika dilakukan oleh negara satu
terharap negara lain.
"Keunggulan IT tidak etis digunakan untuk penyadapan, apalagi untuk negara lain," imbuhnya.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar