Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan faktor utama yang mendorong Foxconn Technology Group membangun pabrik di Jakarta. Jokowi punya sedikit trik yang membuat produsen komponen elektronik asal Taiwan itu kepincut.
"Mengapa mereka tertarik? Karena kami langsung tanyakan kebutuhan mereka, misalnya lahan," kata Jokowi setelah menghadiri acara UMKM Outlook di kantor Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Jumat (21/2/2014).
Menurut Jokowi, pada kunjungan pertama ke Jakarta, petinggi Foxconn mengatakan butuh lahan 200 hektare.
Pada kunjungan kedua, kata Jokowi, perusahaan ini meminta segera disediakan lahan 20 hektare, sepersepuluh dari kebutuhan total, karena keperluan yang mendesak. "Kami pun menyanggupinya," ujar Jokowi.
Tak cukup dua kali, Foxconn kembali mengajukan permintaan. Jokowi mengatakan pada kali ketiga Foxconn meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera memenuhi kebutuhan lahan 5 hektare. "Ini yang mau dimulai lebih dulu, saya juga akan siapkan," kata Jokowi.
Kepada Tempo, Selasa (18/2/2014), Wali Kota Jakarta Utara Heru Budihartono mengatakan Foxconn meminta sejumlah insentif dan kemudahan untuk membangun pabrik di Jakarta. Menurut dia, produsen komponen elektronik itu sempat meminta lahan gratis untuk mendirikan pabrik, tapi ditolak Pemprov DKI Jakarta. "Lahan tidak bisa gratis, tapi dalam satu tahun ada diskon sewa untuk mereka," katanya.
Selain lahan gratisan, Heru mengatakan Foxconn juga meminta keringanan pajak. Pemprov DKI, kata dia, hanya memberi insentif berupa potongan pajak iklan selama satu tahun. Namun Pemprov DKI berkomitmen untuk mempermudah penerbitan izin mendirikan pabrik. "Misalnya, kemudahan untuk izin mendirikan bangunan," ujarnya.
Sumber :
tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar